Di Palu, FPLK Sediakan Layanan Gunting Rambut Gratis bagi 1.000 Anak Korban Bencana

Forum Pengelola Lembaga Kursus (FPLK) Kota Palu menyediakan jasa gunting rambut gratis bagi 1.000 anak korban bencana di Kota Palu dan sekitarnya.

Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Aksi sosial trauma healing dan layanan gunting rambut gratis yang diselenggarakan oleh FPKL di Warkop Tungku Palu, Kamis (7/3/2019) siang. 

TRIBUNPALU.COM - Forum Pengelola Lembaga Kursus (FPLK) Kota Palu menyediakan jasa gunting rambut gratis bagi 1.000 anak korban bencana di Kota Palu dan sekitarnya.

Layanan jasa gunting rambut ini khususnya ditujukan untuk anak korban bencana di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, usia sekolah PAUD hingga SMP.

Kegiatan sosial sekaligus trauma healing bagi anak-anak korban bencana itu dimulai Kamis (7/3/2019), dan akan berlangsung hingga Sabtu (9/3/2019).

Untuk mendukung aksi sosial itu, FPLK Kota Palu mendatangkan beberapa ahli cukur rambut yang andal dan terampil.

Aksi sosial trauma healing dan layanan gunting rambut gratis yang diselenggarakan oleh FPKL di Warkop Tungku Palu, Kamis (7/3/2019) siang.
Aksi sosial trauma healing dan layanan gunting rambut gratis yang diselenggarakan oleh FPKL di Warkop Tungku Palu, Kamis (7/3/2019) siang. (TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin)

"Mereka sudah mempunyai tempat atau lapak pangkas rambut yang cukup terkenal di Kota Palu ini," ujar Ketua FPLK Kota Palu, Kalsum, kepada TribunPalu.com.

Kalsum mengatakan, aksi sosial itu seharusnya mereka laksanakan beberapa pekan pasca terjadi bencana.

Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, cukur rambut gratis bagi anak korban bencana baru dapat dilaksanakan hari ini.

Pihaknya menargetkan 1.000 anak berpartisipasi.

Olehnya, mereka akan tetap tinggal di Warkop Tungku Kota Palu sampai akhir pekan ini.

Bagi para orangtua yang tertarik, silahkan datang di warkop yang beralamat di Jalan Moh Yamin, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan.

"Hari ini sekitar 50 anak dengan beberapa tujang cukur rambut. Kita target 1.000, dan kita tunggu anak-anak yang lain besok dan lusa," tambahnya.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved