Desa Salua Diterjang Banjir Bandang, Banyak Kayu Glondongan Tertumpuk, Jalan Poros Palu-Kulawi Putus
Banyak material tertumpuk di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (10/3/2019) pagi.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Banyak material tertumpuk di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (10/3/2019) pagi.
Meterial banjir bandang seperti bebatuan dan kayu gelondongan masih tertumpuk dan berserakan di pemukiman penduduk.

"Kayu gelondongan dan bebatuan masih berserakan dan menghalangi jalan, makanya mobil masih belum bisa lewat," kata Kaur Desa Salua, Sumijar di lokasi banjir.
Seperti diketahui, Desa Salua, lagi-lagi diterjang banjir, Sabtu (9/3/2019) malam.

• Desa Salua Sulawesi Tengah Lagi-lagi Diterjang Banjir Bandang
Banjir tersebut mengakibatkan jalan poros Palu-Kulawi terputus sejak Sabtu malam.
Puluhan pengendara terpaksa harus menunggu alat berat milik Pemerintah Sigi untuk membuka akses jalan.

"Sudah dari tadi malam di sini. Terpaksa harus menunggu sampai alat berat tiba," kata seorang Warga Palu, Heri.
Untuk diketahui, Dusun 3, Desa Salua ditetapkan sebagai zona merah oleh pemerintah setempat.
• Info BMKG: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah, Senin (10/3/2019), Wilayah Palu Berawan
Pasalnya Desa Salua tercatat sudah 13 kali dilanda banjir bandang.

Warga setempat, oleh pemerintah telah direlokasi ke kemp pengungsian Dusun Satu di desa itu.
Namun, masih ada sebagian warga yang masih nekat bermukim di area terlarang itu.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)