Pemilu 2019

H+1 Pemilu, Nilai Saham Perusahaan Milik Sandiaga Uno Terjun Bebas di Lantai Bursa

Saham perusahaan Sandiaga sempat menyentuh angka 3.400 pada titik terendah sesi 1 hari Kamis (18/4/2019)

tribunnews.com
Sandiaga Uno 

TRIBUNPALU.COM - Pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kemarin (17/4/2019) sosok Calon Wakil Presiden No. urut 2 yakni Sandiaga Uno ramai dibahas publik.

Hal itu terjadi mengingat sosoknya yang absen kala Prabowo menyampaikan pernyataan setelah pemungutan suara kemarin.

Tak hanya menghilangnya sosok Sandiaga yang menjadi sorotan, kini perusahaan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menjadi perhatian publik.

Ya, nilai saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terjun bebas dalam beberapa hari terakhir.

Tepat 24 Jam, Nicholas Saputra Hapus Unggahan Foto Selfie Pasca Gunakan Hak Pilih Pemilu 2019

Per Kamis (18/4/2019), sebagaimana dikutip Tribunpalu.com dari data Bursa Efek hari ini (18/4/2019), SRTG yang dibuka  dengan 3.830 poin ditutup pada sesi 1 dengan level 3.690 poin.

Harga saham Saratoga pada penutupan sesi 1 pada hari Kamis (18/4/2019)
Harga saham Saratoga pada penutupan sesi 1 pada hari Kamis (18/4/2019) (Tribunpalu.com/istimewa)

Bahkan pada hari ini, saham SRTG sempat menyentuh angka 3.400 pada titik terendahnya

Grafik nilai saham Saratoga pada Kamis (18/4/2019)
Grafik nilai saham Saratoga pada Kamis (18/4/2019) (Tribunpalu.com/istimewa)

Berbeda dengan grafik tiga bulan terakhir yang masih hijau, pertumbuhannya juga masih di atas 3 persen.

Turunnya harga saham Saratoga lantas dikaitkan dengan kontestasi politik, di mana pemiliknya, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, kalah suara dalam hitung cepat.

Kandidat nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin unggul dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Sebelumnya, Sandiaga melepas 19 juta saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Transaksi dilakukan pada tanggal 8 April sebanyak 5 juta saham, 9 April sebanyak 2 juta saham, 10 April sebanyak 7 juta saham, dan 12 April sebanyak 5 juta saham.

Ditanya Asal Data Kemenangan Real Count Prabowo, Tim Monitoring Relawan BPN: Saya Enggak Tahu

Setelah transaksi, kepemilikan Sandiaga atas saham SRTG turun menjadi 586.365.429 dari 605.365.429, atau setara 21,61 persen dari sebelumnya, 22,31 persen saham.

Namun, sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi BEI, Saratoga membeli kembali sahamnya pada Senin (15/4/2019) lalu.

Pembelian saham akan dilaksanakan setelah perseroan mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan diadakan 22 Mei 2019 sampai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan paling lambat 30 Juni 2020.

Biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli kembali saham maksimal Rp 110 miliar sebanyak-banyaknya 0,737 persen dari modal disetor perseroan atau maksimum 20 juta saham.

(Tribunpalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved