Liga Indonesia

Jelang Big Match Liga 1 Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Bobotoh Sepakat Tidak Hadir di SUGBK

Kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh sepakat untuk tidak hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) demi menjaga suasana kondusif.

Persib.co.id
Perwakilan Bobotoh. 

TRIBUNPALU.COM - Kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh sepakat untuk tidak hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) demi menjaga suasana agar tetap kondusif saat Persib Bandung dijamu Persija Jakarta di laga Liga 1, Rabu (10/7/2019).

Kesepakatan tersebut dibuat saat rapat koordinasi PT Persib Bandung Bermartabat dan Intel Polda Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 9 Juli 2019.

Ketua Harian Viking Persib Club, Boseng mengimbau agar para suporter Maung Bandung tidak ke SUGBK.

“Kami dari Viking Persib Club tidak akan datang ke GBK."

"Yang berada di Bandung, di perbatasan seperti Depok, Karawang, Bekasi, kami mengimbau untuk tidak hadir di Stadion GBK,” ujar Boseng, dikutip TribunPalu.com dari laman resmi Persib Bandung.

Hal senada juga disampaikan oleh pentolan The Bombs, Nevi Effendi.

Nevi Effendi menyarankan kepada bobotoh untuk mendukung Maung Bandung dengan menggelar nonton bareng di daerah masing-masing.

“Saya imbau untuk teman-teman bobotoh agar tidak nonton ke GBK."

"Kita nonton bareng di kota masing-masing saja demi keamanan,” kata Nevi Effendi.

Julio Banuelos Sebut Kemenangan Jadi Target Persija, Robert Alberts Janji Persib Bandung Main Bagus

Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga meminta Bobotoh agar tidak nekat datang ke SUGBK.

Ridwan Kamil berharap Bobotoh bisa menaati imbauan kepolisian demi menghindari hal yang tak diinginkan.

"Saya imbau taatilah arahan polisi jangan sampai mendapati takdir yang tak semestinya, gara-gara ingin beda sendiri atau nekat," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (9/7/2019).

Ridwan Kamil yakin polisi telah mempertimbangkan banyak aspek untuk mengantisipasi segala potensi gesekan.

"Kalau kepolisian merekomendasikan tidak boleh datang, karena satu dan lain hal, tentulah kita harus menghormati."

"Jangan sampai ada yang memaksakan seperti kasus terdahulu, melanggar imbauan polisi, akhirnya oleh sebuah takdir terjadi peristiwa yang tak kita hendaki," tutur Ridwan Kamil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved