Liga Indonesia

Sambut Hari Raya Galungan, Bali United Kembali Gelar Tradisi Rutin yang Unik ini

Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan kali ini, manajemen tim Serdadu Tridatu kembali menjalankan tradisi yang sudah bertahun-tahun dijalankan

Dok. Bali United
Tradisi menyambut Galungan tim Bali United 

TRIBUNPALU.COM - Bagi penganut agama Hindu di Indonesia, Hari Raya Galungan tentunya merupakan hari yang sudah begitu dinantikan terutama untuk mereka yang berada di Bali.

Hari Raya Galungan biasanya dimanfaatkan oleh warga dengan bersembahyang dan berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman.

Selain itu ada juga tradisi-tradisi khusus bagi beberapa keluarga yang biasanya sayang untuk dilewatkan menjelang Galungan.

Tradisi itu tampaknya juga dimiliki dalam keluarga besar Bali United.

Menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan kali ini, manajemen tim Serdadu Tridatu kembali menjalankan tradisi yang sudah bertahun-tahun dijalankan secara rutin mereka lakukan setiap enam bulan sekali.

Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir, Indonesia Tak Punya Wakil Tunggal Putri Lagi di Japan Open 2019

Mengutip laman resmi klub Bali United baliutd.com, tradisi tersebut adalah memotong tiga ekor babi untuk dibagikan kepada para pemain, tim pelatih, dan official yang beragama Hindu.

Tidak lupa juga manajemen Bali United membagikan daging babi untuk anggota panpel yang turut serta membantu mensukseskan setiap laga kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Selain membagikan daging babi, keluarga besar Bali United juga bergotong royong membuat penjor untuk dipasang di depan mess Bali United.

Seperti yang diketahui bersama, penjor merupakan tiang bambu panjang yang menjulang tinggi kemudian dihiasi dengan daun kelapa.

Gelandang Persib Bandung Rene Mihelic Tak Sabar Bertanding Melawan Bali United

Penjor adalah simbol dari Naga Basukih, di mana Basukih memiliki arti yaitu kesejahteraan dan kemakmuran.

Sayangnya, untuk perayaan Hari Raya Galungan kali ini, tim Bali United tidak bisa merayakannya di kandang sendiri.

Mereka harus bertolak ke Bandung sebagai persiapan menghadapi lanjutan laga Liga Indonesia musim 2019 menghadapi tuan rumah Persib Bandung.

Meski begitu, beberapa pemain dan tim pelatih yang beragama Hindu masih tetap bisa melakukan persembahyangan Galungan di rumah masing-masing pada pagi harinya.

(TribunPalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved