Gempa M 3,7 Guncang Donggala, Dirasakan di Palu III MMI, Warga Sempat Panik

TRIBUNPALU.COM - Gempa bumi Magnitudo 3,7  mengguncang Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (26/7/2019) malam pukul 19.42 wita.

Hasil analisis BMKG, gempabumi yang terasa sampai Kota Palu itu, berpusat pada koordinat 0.63 LS - 119.84 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 11 km arah timur Kota Donggala.

Dengna kedalaman 10 kilometer dan berada di darat, BMKG memastikan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Stasiun Geofisika Palu, Cahyo Nugroho mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.

Lanjut Cahyo, BMKG menerima laporan dari masyarakat, bahwa gempabumi dirasakan pada III MMI di Palu, II-III MMI di Donggala, dan II MMI di Parigi.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," jelas Cahyo saat dihubungi, Jumat malam pukul 20.12 wita.

Olehnya itu kata Cahyo, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Di Kota Palu, gempabumi yang berdurasi 2 detik itu mengagetkan sejumlah warga.

Seperti yang dialami warga yang tinggal di Lorong Ikan Mas, Jalan S Parman, Kelurahan Besusu Tengah.

Beberpa orang di RT 2 RW 1 Kelurahan Besusu Tengah itu sempat panik dan berlari keluar rumah.

"Kaget, tiba-tiba goyang dan berasa sekali," kata Rosida, warga yang tinggal di Lorong Ikan Mas tersebut.

Lili, warga lainnya mengatakan, bahwa saat terjadi gempa dirinya sedang bersiap salat, dan sempat menghentikan aktivitasnya.

"Tapi pas sudah tenang perasaan sedikit, langsung salat," terangnya.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)