Bulu Tangkis

Gagal di Semifinal All England, Fajar/Rian Berhasil Rebut Gelar Perdana di Swiss Open 2019

Gelar juara di Swiss Open 2019 jadi perdana di tahun ini bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bukti kekalahan semifinal All England pekan lalu.

Instagram/badmintalk_com
Sempat masuk pada semifinal All England pekan lalu, kini unggulan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil merebut gelar juara pada turnamen Swiss Open 2019 pada Minggu (17/2/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Sempat masuk pada semifinal All England pekan lalu, kini unggulan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berhasil merebut gelar juara pada turnamen Swiss Open 2019.

Gelar juara berhasil diraih setelah menaklukkan pasangan Taiwan pada laga final kemarin, Minggu (17/3/2019).

Fajar/Rian unggul atas Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan skor akhir 21-19 dan 21-16.

Gelar dari turnamen Swiss Open 2019 ini merupakan gelar pertama di tahun 2019 bagi Fajar/Rian.

Pasalnya, pada gelaran All England 2019 langkah Fajar/Rian harus terhenti di babak semifinal karena kalah tipis.

Namun, pada laga di St. Jakobshalle, Basel Swiss ini, duet pasangan unggulan keempat ini tidak sekalipun kehilangan satu game.

Keberhasilan meraih gelar juara perdana pada tahun 2019 ini diakui Fajar/Rian kian menumbuhkan kepercayaan diri mereka.

"Gelar ini pasti menambah percaya diri kami, setelah kalah di semifinal All England minggu lalu dan kalahnya mepet," ucap Rian seperti dilansir TribunPalu dari Badminton Indonesia.

Hasil Liga Italia - Banjir Gol, Inter Milan Menangkan Derby dengan Skor 3-2

"Mudah-mudahan ke depannya kami bisa lebih baik lagi," harap Rian.

Lawan asal Taiwan pada puncak Swiss Open 2019 memiliki kualitas yang cukup bagus.

Hal ini terbukti saat Lee/Wang mengalahkan juara All England 2019, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak perempat final Swiss Open 2019.

Tak menampik kehebatan lawannya, Fajar/Rian memberikan pujian untuk pasangan Taiwan tersebut.

"Pasangan Taiwan ini bagus, pukulannya kencang. Dari awal masuk lapangan sudah timbul keyanikan (untuk menang)," aku Fajar.

Kepercayaan diri lawan tersebut, membuat Fajar/Rian kerap melakukan kesalahan sendiri.

"Namun, kami masih banyak melakukan kesalahan, kami sudah benar mainnya, tetapi saat lagi ramai (ketat), kami mati sendiri," lanjut Fajar.

Serangan-serangan dari Lee/Wang yang cerdik, membuat Fajar/Rian kewalahan.

Ganda Campuran Indonesia, Rinov/Pitha Gagal di Final Swiss Open

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved