Jelaskan Alasan Persib Kalah Lawan PSM Makassar, Robert: Tim Ini Kering Akan Karakter

TRIBUNPALU.COM - Lagi-lagi hasil buruk dituai Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia.

Dalam laga Minggu (18/8/2019) malam, Maung Bandung kembali kalah dengan skor 1-3 saat bertandang melawan PSM Makassar.

Menanggapi hasil buruk tersebut, pelatih Persib Robert Rene Alberts pun angkat bicara.

Seusai pertandingan, pria asal Belanda ini buka-bukaan ungkap penyebab kekalahan timnya 1-3 saat berlaga di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Persib, Robert membuka sesi konferensi pers dengan memberikan pujian untuk tim lawan..

• Dibesarkan di Chelsea Sejak Umur 6 Tahun, Mason Mount Mengaku Bangga Bisa Cetak Gol untuk The Blues

• Hasil Liga Spanyol - Gol Tunggal Alvaro Morata Antarkan Kemenangan Atletico Madrid

“Selamat untuk kemenangan PSM. PSM memang mengendalikan pertandingan secara keseluruhan. Sedangkan Persib lambat untuk merespons." ucap Robert

"Meskipun begitu, kita sempat mengkreasikan beberapa peluang. Kemudian di babak kita memulai laga sama dengan babak pertama, tapi sayangnya gol ketiga PSM datang,” lanjutnya.

Robert terang-terangan juga mengakui timnya belum mampu menemukan performa terbaiknya hingga saat ini.

Belum stabilnya performa Pangeran Biru ini pun dimanfaatkan PSM Makassar untuk bisa mencetak dua gol dengan cepat pada menit-menit akhir babak pertama.

“Tim ini kering akan karakter dan kurangnya kepemimpinan di dalam tim. Itu adalah alasan kenapa kita terlalu mudah untuk kebobolan di lima menit akhir babak pertama,” tandas Robert mengakhiri pembicaraan.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama diwarnai saling tebar ancaman oleh kedua tim.

Ancaman pertama dilakukan PSM saat mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-4.

Menjadi eksekutor, Wiljan Pluim melepaskan tendangan melengkung yang nyaris menghujam pojok kiri gawang Persib andai tak ditepis I Made Wirawan.

Pada menit ke-13, PSM kembali mendapat peluang. Memanfaatkan tendangan bebas Pluim, Marck Klok menyundul bola langsung ke gawang yang masih bisa ditangkap Made.