Viral Sosmed

Viral Water Barrier di Tol Pandaan Malang, Jawa Timur Gerak Sendiri, Jasa Marga: Bukan Hal Mistis

Beredar video sejumlah water barrier atau pembatas jalan di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur bergerak sendiri.

Tangkap layar Twitter @ChajanJR
Sebuah video viral memperlihatkan water barrier di Tol Pandaan, Malang, Jawa Timur, bergerak sendiri. Jasamarga pun beri penjelasan. 

TRIBUNPALU.COM - Beredar video sejumlah water barrier atau pembatas jalan bergerak sendiri.

Diketahui kejadian ini terjadi di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur tepatnya di kilometer 65.

Dari video yang diunggah akun Twitter @Chajan. Jr, terlihat water barrier bergerak ke tengah jalan dan hampir tertabrak oleh mobil yang tengah lewat.

"KM 65 ruas tol Pandaan Malang. Mohon berhati hati yang sering melewati jalan tol tsb.
Selalu berdoa sebelum berkendara dan jaga kecepatan.

Perhatikan water barrier bergerak sendiri," tulis akun Twitter @Chajan. Jr.

Pergerakannya pun satu persatu bukan berbarengan.

Sempat Viral, Peserta Bernama N Ikuti Audisi Beasiswa PB Djarum di Solo

Benda tersebut bergerak dengan posisi tetap menyentuh aspal jalan.

Banyak yang menyebut bahwa water barrier itu bergerak-gerak karena ulah makhluk gaib.

"Saya sangat percaya bahwa itu digerakan oleh sesuatu yg qo'ib,oleh sebab itu perbanyaklah doa disertai juga dengan keikhlasan hati dalam melakukan pekerjaan atau tindakan terutama dalam perjalanan jauh," tulis akun @hartono_tratas.

"Wah ini mah kerjaan setan mindahin water barierre," tulis akun @utuntauk.

Namun ada juga yang beranggapan bahwa kejadian itu terjadi karena fakto alam.

"Sepertinya blm diisi air jd bergeser krn angin atau getaran jalan," tulis akun @wayame.

"Andai Barrier diisi air penuh,kecil kemungkinan barrier akan bergeser krn angin biasa ataupun turbulensi dr kendaraan yg melintas. Beda cerita klo barrier itu kosong atau hanya diisi air tdk sampai 1/4nya, maka turbulensi dari 2 mobil yg saling bersisian bisa menggeser barrier," tulis akun @Indonesia Raya.

Terkait kejadian tersebut Humas Tol Malang-Pandaan (Mapan) Agus Trianto buka suara.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut disebabkan oleh angin kencang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved