Dengarkan Musik hingga Bersyukur, 7 Tips Simpel untuk Redakan Stres Menurut Para Psikolog

TRIBUNPALU.COM - Rutinitas sehari-hari yang monoton, tekanan pekerjaan, atau permasalahan hidup membuat manusia rentan dilanda stres.

Saat sedang stres, tentu rasanya sulit untuk menikmati hidup.

Kita mungkin akan sering terbangun dari tidur di malam hari karena banyak pikiran.

Selain itu, sering kali stres membuat mood tidak stabil dan memicu berbagai masalah kesehatan seperti nyeri otot, sakit kepala, sakit perut dan konstipasi.

Setiap hari, kita dihadapkan pada faktor-faktor konstan penyebab stres.

Seperti kemacetan, pekerjaan, anak, hubungan, masalah keuangan, dan sebagainya.

Akibatnya, berbagai zat kimia penyebab stres malah semakin berkembang di tubuh kita sepanjang hari.

Jika dibiarkan, itu tentu bisa memengaruhi kesehatan.

Stres telah lama dikaitkan dengan masalah kesehatan–mulai dari depresi hingga penyakit jantung.

Untuk menghindarinya, berikut ada tujuh tips meredakan stres menurut para psikolog:

1. Menghabiskan waktu di alam.

Forest bathing atau shinrin yoku dalam bahasa Jepang memiliki arti menghabiskan waktu di alam.

Penelitian dari University of Essex telah menunjukkan, alam merupakan salah satu cara terbaik mengatasi mood buruk.

Beberapa studi Jepang juga menemukan fakta, berjalan-jalan di taman atau hutan memberikan manfaat untuk menghilangkan stres.

2. Bersyukur.

Tulis lima hal yang disyukuri dalam sehari untuk membantu kita merasa lebih bahagia dan tidur lebih nyenyak.

Lakukan hal tersebut ketika pikiran negatif menghantui.

3. Mendengarkan musik.

Anda mungkin tahu bahwa mendengarkan musik bisa mengubah mood dengan cepat.

Menurut sebuah studi di Amerika Serikat, kuncinya adalah mendengarkan musik yang kita suka.

Tidak perlu musik klasik untuk meredakan stres.

Jadi, nyalakan musik untuk membuat aliran darah mengalir dengan lancar–membantu kita lebih rileks.

4. Ketahui kapan ingin sendiri dan ditemani.

“Banyak orang membutuhkan waktu sendiri ketika sedang stres. Bagi introvert, malam yang damai penting untuk relaksasi. Namun, apabila Anda seorang ekstrovert, Anda akan mendapatkan energi jika berada di dekat orang lain. Sendirian hanya membuat Anda tambah stres,” kata Emma Kenny, psikolog.

5. Sentuhan lavender.

Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Phytomedicine menemukan bahwa kapsul minyak lavender efektif untuk mengatasi kecemasan.

Efeknya sama dengan obat anti-kecemasan.

6. Bergerak.

“Olahraga terbukti bisa menghilangkan stres,” kata Emma.

Zat kimia yang dilepaskan saat stres dirancang untuk memberi semangat pada kita untuk bergerak.

Dengan begitu, aliran darah menjadi lebih lancar dan membuat kita rileks.

Kita bisa mencoba olahraga lompat tali atau hula hoop yang bisa dilakukan di rumah.

7. Perhatikan minuman yang dikonsumsi.

Sangat menggoda untuk minum kopi ketika sedang sibuk, atau melarikan diri ke alkohol saat hari sedang buruk.

Namun, tahukah Anda?

Kafein bisa membuat gelisah.

Sementara alkohol membuat Anda menjadi lebih cemas keesokan harinya.

Sebaiknya, saat stres, cobalah untuk menyesap teh herbal.

Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Tujuh Cara Mengatasi Stres Berdasarkan Rekomendasi Para Psikolog"