Tips Kesehatan

Masih Suka Minum Diet Soda? Inilah Alasan Mengapa Kamu Harus Berhenti Mengonsumsinya

Diet soda merupakan satu di antara jenis minuman ringan yang digemari banyak orang lain.

drweil.com
Ilustrasi minuman diet soda. 

"Mereka memilih minum minuman manis berkalori rendah untuk memotong asupan kalori dalam diet mereka."

"Penelitian kami dan studi observasional lainnya menunjukkan bahwa minuman berpemanis artifisial mungkin tidak berbahaya, tetapi tingginya konsumsi dapat dikaitkan dengan meningkatnya risiko stroke dan penyakit jantung."

Dia melanjutkan: "Kami tidak tahu secara spesifik jenis minuman berpemanis buatan yang mereka konsumsi, jadi kami belum tahu pemanis buatan mana yang mungkin berbahaya dan mana yang tidak berbahaya."

Para peneliti mencatat, mereka tidak dapat mengatakan meminum minuman diet soda dapat secara langsung menyebabkan konsekuensi ini.

Terutama karena penelitian ini bersifat observasional dan bergantung pada laporan dari peserta studi sendiri,

Namun, mereka mengatakan keterkaitan antara konsumsi diet soda dan meningkatnya risiko penyakit tersebut patut dicatat.

5 Manfaat Buah Cranberry untuk Kesehatan Rambut, Bisa sebagai Warna Rambut Alami

"Sayangnya, penelitian saat ini belum memberikan bukti yang cukup untuk membedakan antara efek dari pemanis rendah kalori yang berbeda pada kesehatan jantung dan otak," kata Rachel K. Johnson, Ph.D., RD, profesor nutrisi emeritus, University of Vermont sekaligus ketua kelompok penulisan untuk penasihat sains American Heart Association, Low-Calorie Sweetened Beverages and Cardiometabolic Health.

"Studi ini menambah bukti, membatasi konsumsi minuman diet soda adalah hal yang paling bijaksana untuk dilakukan demi kesehatan."

"The American Heart Association menyarankan air putih sebagai pilihan terbaik untuk minuman tanpa kalori."

"Namun, bagi sebagian orang dewasa, minuman diet soda dengan pemanis buatan berkalori rendah mungkin bermanfaat saat mereka beralih ke air putih sebagai pilihan minuman utama mereka."

"Mengingat belum tersedianya data uji klinis jangka panjang tentang efek minuman manis berkalori rendah dan kesehatan jantung, akan lebih baik lagi untuk membatasi konsumsi minuman diet soda jangka panjang, sebab minuman tersebut tidak memiliki nutrisi yang cukup."

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved