4 Tanda Pria 'Inscure', Mulai dari Suka Stalking hingga Gampang Cemburu
Beberapa perempuan pernah menjalani hubungan dengan laki-laki yang insecure, dan tentu itu berujung pada hubungan yang tidak sehat.
Di luar kerja, laki-laki insecure tidak punya minat atau hobi tertentu.
Dia tidak pergi ke gym, berolahraga, kursus, melakukan kegiatan sosial, nongkrong, bersosialisasi, dan lainnya.
Ketika tidak sedang bersama kekasihnya, laki-laki insecure cenderung terus-menerus berpikir tentang si pacar.
Atau bisa juga, laki-laki insecure ini masih punya teman atau hobi tertentu, tapi ia bakal meninggalkan itu semua hanya demi bersama kekasihnya.
2. Perlu validasi terus-menerus.
Laki-laki yang insecure kerapkali menanyakan pertanyaan, "Apakah kamu sayang aku?" kepada pacarnya.
Laki-laki ini juga sering memancing pujian dari pacarnya.
Lalu, ketika si perempuan mencoba meyakinkan si laki-laki kalau ia benar-benar orang yang menarik, seorang laki-laki yang insecure malah tidak mempercayainya.
Semua orang memang senang saat mengetahui bahwa mereka dicintai, cantik/ganteng, bertalenta, menarik, pandai, dan diinginkan orang lain.
Namun, kebutuhan pria insecure jauh melebihi dari kebutuhan validasi orang pada umumnya.
Laki-laki insecure umumnya mengalami self-esteem yang rendah, yang akhirnya memicu berbagai perilaku insecure.
3. Cemburu dengan teman-teman pacarnya.

Laki-laki yang insecure cenderung merasa cemburu dengan waktu yang dihabiskan si pacar bersama teman-temannya.
Dia tidak suka pacarnya bertemu rekan kerja setelah jam kerja, dia tidak suka jika si pacar berbelanja dengan teman-teman perempuan, dan bahkan melarang pacarnya memiliki hubungan platonis dengan pria lain.
Dia juga sering menelepon dan mengirim sms untuk memeriksa apakah pacarnya keluar tanpa dirinya.