5 Hal dan Kebiasaan yang Dapat Memperparah Keluhan saat Menstruasi
Ada beberapa kebiasaan atau kondisi yang menyebabkan keluhan saat menstruasi lebih parah dan terasa lebih sakit setiap bulannya.
TRIBUNPALU.COM - Ketika menstruasi, beberapa perempuan mengalami sejumlah keluhan.
Mulai dari keadaan emosi atau suasana hati yang naik-turun, perut kram, nyeri punggung, lemas berlebihan, nyeri payudara, perut kembung, mual, infeksi area genital, dan lainnya.
Ada beberapa kebiasaan atau kondisi yang menyebabkan keluhan saat menstruasi lebih parah dan terasa lebih sakit setiap bulannya.
Apa sajakah itu?
Berikut TribunPalu.com telah merangkumnya dari laman This is Insider:
1. Stres yang tinggi dapat memperburuk keluhan sebelum dan saat menstruasi.

Sebaiknya, jagalah agar tingkat stres Anda tidak terlalu tinggi.
Hal ini bertujuan agar keluhan saat menstruasi tidak bertambah parah.
Meskipun rasanya tidak mungkin untuk menghilangkan semua faktor pencetus stres secara menyeluruh, cobalah untuk melakukan meditasi maupun berkonsultasi dengan dokter kesehatan mental agar stres lebih terjaga.
2. Kondisi kesehatan yang membuat keluhan saat menstruasi semakin hebat.
Dalam beberapa kasus, menstruasi yang sangat sakit bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu.
Seperti adenomyosis atau endometriosis.
Adenomyosis adalah suatu kondisi di mana kelenjar yang normalnya ditemukan pada tepian rahim malah ada di otot rahim.
Inilah mengapa menstruasi terasa sangat sakit.
Endometriosis juga bisa menjadi penyebab umum dari nyeri saat menstruasi dan hubungan seks yang menyakitkan.
Endometriosis adalah suatu kondisi di mana kelenjar yang biasanya ditemukan di lapisan rahim terletak di luar rahim, biasanya melekat pada organ lain di panggul.
Meskipun kedua kondisi ini terbilang kronis, obat-obatan dan terapi tertentu sudah dapat membantu penderitanya.
3. Minum terlalu banyak kafein dapat memperparah keluhan saat menstruasi.

Minum kafein berpotensi meningkatkan kadar estrogen.
Ini dapat memperburuk gejala menstruasi dan gejala pramenstruasi yang biasanya terjadi satu atau dua minggu sebelum menstruasi dimulai.
Jika gejala terkait menstruasi terasa lebih sakit daripada biasanya, cobalah untuk mengurangi asupan kafein.
4. Konsumsi terlalu banyak garam dapat membuat keluhan saat menstruasi lebih parah.
Jika pola makan Anda mengandung banyak garam, itu akan membuat Anda merasa lebih kembung dan tidak nyaman saat menstruasi
Pola makan seringkali dapat memengaruhi intensitas gejala terkait menstruasi.
Jadi, cobalah untuk mengubah dan memperhatikan pola makan agar terhindar dari ketidaknyamanan saat menstruasi.
Misalnya, mengurangi makanan yang mengandung banyak garam karena garam dapat menyebabkan kembung berlebihan atau retensi air.
Ketika sedang menstruasi, konsumsilah makanan yang dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi gejala pra-menstruasi (PMS).
Seperti makanan yang tinggi kalsium (keju, yoghurt), buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh (oatmeal).
5. Adanya fibroid pada lapisan rahim yang memperparah keluhan saat menstruasi.
Fibroid, tumor rahim jinak, terletak di lapisan rahim dan dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan daripada biasanya selama siklus datang bulan.
Jika terdiagnosa memiliki fibroid, cobalah berkonsultasi dengan dokter tentang terapi bedah, obat-obatan, dan pilihan perawatan lain yang dapat mengurangi gejalanya.
*) Perlu dicatat meski artikel ini bisa menjadi referensi, jika Anda mengalami keluhan atau rasa sakit yang berlebihan dan tak tertahankan, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar mendapat evaluasi medis dan opsi perawatan yang tepat.
(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)