Liga Indonesia
Update Terbaru Kasus Marko Simic, Gusti Randa Sebut sang Pemain Tak akan Dipenjara di Australia
Gusti Randa memastikan bahwa Marko Simic tidak akan dihukum ke dalam penjara.
TRIBUNPALU.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, akan menjalani persidangan kedua yang berlangsung pada 9 April 2019 di salah satu pengadilan di Sydney, Australia.
Kuasa hukum Persija Jakarta, Gusti Randa, memberikan perkembangan terbaru tentang persidangan kedua Marko Simic.
Gusti Randa mengatakan ia tidak bisa hadir pada saat sidang kedua Marko Simic.
Nantinya, Marko Simic akan ditemani oleh salah satu pengacara yang bisa memberikan keterangan.
"Saya sudah memberikan dokumen untuk membantu pengacara di sana," kata Gusti Randa kepada awak media.
• Geram karena Persib Bandung Sulit Bermain di GBLA, Umuh Muchtar: Tak Layak Pakai, Cepatlah Bongkar!
"Dokumennya itu terdiri atas pernyataan tim, Manajer Persija Jakarta, dan lain-lainnya yang ada di dalam pesawat."
"Maskapai Garuda juga sudah memberikan tanggapan dalam bentuk surat yang sudah saya kasih ke pengacara Marko Simicsebagai barang bukti," ucap Gusti Randa menambahkan.
Gusti Randa melanjutkan bahwa ia tidak bisa mengurusi jalur perdamaian antara korban dengan Marko Simic.
Sebab, Gusti Randa tidak jadi pergi ke Australia menemani Marko Simic.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI itu mengaku hanya berkomunikasi via surel dengan pengacara Marko Simic.
Gusti Randa juga mengaku bahwa ia sama sekali tidak terlibat komunikasi dengan korban.
"Saya kan ada di Indonesia, sementara korban permanent resident di sana, jadi kalau mau berdamai harus lewat pengacara sana," kata Gusti Randa.
"Korban maunya dilanjutkan ke jalur hukum. Saya juga kurang tahu (jalur perdamaian) karena saya belum bertemu dengan korbannya, jadi enggak bisa diklaim," ucap Gusti Randa.
Lebih lanjut Gusti Randa mengatakan bahwa Marko Simic hanya melakukan persidangan satu kali pada 9 April 2019.
Ia tidak bisa menyebutkan hukuman apa yang nantinya diterima oleh penyerang asal Kroasia itu.