Piala Presiden
6 Calon Pemain Terbaik di Piala Presiden 2019, Ada Makan Konate hingga Hansamu Yama Pranata
Gelar pemain terbaik akan diperebutkan dalam turnamen Piala Presiden 2019. Lalu, siapa saja kandidat pemain terbaik Piala Presiden 2019?
TRIBUNPALU.COM - Gelar pemain terbaik akan diperebutkan dalam turnamen Piala Presiden 2019.
Pada tahun 2015, Zulham Zamrun terpilih sebagai pemain terbaik Piala Presiden.
Di tahun 2017, Adam Alis Setyano yang meraih penghargaan individu tersebut.
Tahun 2018, gelar pemain terbaik diraih bomber Persija Jakarta, Marko Simic.
Lalu, siapa saja kandidat pemain terbaik Piala Presiden 2019?
• Sejumlah Artis Dijadwalkan Memeriahkan Seremoni Juara Final Piala Presiden 2019
Berikut adalah ulasan lengkapnya, dikutip TribunPalu.com dari laman resmi PSSI.
1. Makan Konate

Makan Konate memiliki peran yang sangat vital dalam perjalanan Arema FC di turnamen Piala Presiden 2019.
Pemain asal Mali itu sudah mencetak empat gol di Piala Presiden 2019.
Selain tajam dalam mencetak gol, Konate tidak melupakan tugas utamanya sebagai pelayan para striker Arema FC.
Pemain berusia 27 tahun tersebut selalu dimainkan pada setiap pertandingan di Piala Presiden 2019.
2. Manuchekhr Dzhalilov

Manuchekhr Dzhalilov menjadi andalan Persebaya Surabaya untuk mencetak gol.
Pemain asal Tajikistan ini telah mencetak lima gol untuk Persebaya Surabaya.
Manuchekhr Dzhalilov juga memimpin daftar top skor sementara bersama Bruno Matos (Persija Jakarta).
Dari prestasi ini, Manuchekhr Dzhalilov bisa membuktikan jika Persebaya Surabaya tidak salah merekrutnya.
Keputusan Bajul Ijo mendatangkan Manuchekhr Dzhalilov memang sempat diragukan.
Sebab, musim lalu Manuchekhr Dzhalilov gagal menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi.
Namun, keraguan itu dijawab lewat performa apik di Piala Presiden 2019.
3. Amido Balde

Amido Balde membuat Bajul Ijo "move on" setelah ditinggal David Da Silva.
Amido Balde tampil menawan di Piala Presiden 2019.
Pemain asal Guinea-Bissau tersebut telah mencetak empat gol ke gawang lawan.
Kemampuan Amido Balde sangat lengkap.
Amido Balde bukan penyerang yang hanya bergerak di dalam kotak penalti.
Amido Balde tidak ragu saat harus bergerak ke sayap.
Satu aksi gemilangnya saat memberi assist pada gol Dzhalilov di leg pertama semifinal melawan Madura United.
4. Dedik Setiawan

Peran Dedik Setiawan sangat penting untuk Singo Edan melangkah ke final.
Pada laga melawan Barito Putera, Dedik Setiawan mencetak dua gol dan menginisiasi kebangkitan Arema FC.
Dedik Setiawan telah mencetak empat gol di Piala Presiden 2019.
Dedik Setiawan memang tidak selalu bermain untuk Arema FC pada Piala Presiden 2019 karena menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.
5. Ricky Kayame

Ricky Kayame awalnya tidak masuk dalam rencana awal Arema FC.
Namun, pemain asal Papua ini sukses memanfaatkan setiap kesempatan bermain yang diberikan pelatih Milomir Seslija.
Ricky Kayame sejauh ini telah mencetak empat gol untuk Singo Edan.
Satu gol dia cetak secara cantik yakni gol ke gawang Kalteng Putra di leg pertama babak semifinal.
Ricky Kayame sanggup melewati tiga pemain belakang dan satu penjaga gawang.
Senjata utama Ricky Kayame adalah kecepatan dan pergerakan yang liar.
Ricky Kayame bukan tipe pemain yang diam di kotak penalti.
Dia bisa muncul dari sisi kanan, kiri maupun dari lini kedua.
6. Hansamu Yama Pranata

Hansamu Yama Pranata punya peran besar bagi Persebaya Surabaya.
Hansamu Yama Pranata menunjukkan potensi terbaik pada laga semifinal melawan Madura United.
Pada leg pertama, Hansamu Yama Pranata sukses mematikan pergerakan Alexandar Rakic dan Aleberto "Beto" Goncalves.
Pada semifinal kedua, Hansamu Yama Pranata melanjutkan performa apik di lini belakang.
Ia bahkan menyumbang satu gol dan memastikan Persebaya Surabaya menang dengan skor 3-2 di kandang Madura United.
Gol Hansamu Yama Pranata bukan dari proses bola mati tapi lewat open play.
• Piala Presiden 2019 Punya Trofi Baru, Intip Penampakan dan Filosofi di Baliknya
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) Direncanakan Hadir di laga Arema FC VS Persebaya Surabaya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan hadir di laga leg kedua final Piala Presiden 2019, antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akan dilaknakan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
“Saya sudah berkordinasi dengan pihak istana, untuk mengundang langsung bapak Presiden."
'Dan bapak Presiden direncanakan akan hadir di penutupan dan final Piala Presiden di Malang,” kata Ketua Steering Committee (SC), Maruarar Sirait, dikutip TribunPalu.com dari laman resmi PSSI.
Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa pesan untuk gelaran Piala Presiden tahun ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, meminta agara gelaran Piala Presiden bisa berjalan baik dan lancar.
“Bapak Presiden juga selalu berpesan, Piala Presiden harus menjaga transparansi, harus di audit, fair play, dan tak ada pengaturan skor."
'Apalagi di saat ini sedang marak pemberantasan mafia sepak bola dan mendukung semua proses hukum,” papar Maruarar Sirait.
Maruarar juga menyampaikan kepada Jokowi soal semua progres yang terjadi hingga final leg pertama di Surabaya.
“Saya juga menyampaikan laporan terkait rating televisi yang sangat tinggi."
"Dan SC juga menyampaikan terimakasih kepada bapak presiden atas bantuan Panglima TNI dan Kapolri dan jajarannya yang sudah bekerja keras,” jelasnya.
Seperti yang dikatahui, Jokowi memang selalu hadir di laga pamungkas gelaran Piala Presiden.
Pada tahun 2015, Jokowi hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, di mana Persib Bandung sebagai pemenang.
Tahun 2017 Jokowi menyerahkan trofi langsung untuk Arema di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
tahun 2018, Jokowi hadir beserta beberapa menteri.
Jokowi memberikan trofi juara Piala Presiden kepada Persija Jakarta yang mengalahkan Bali United 4-1 di SUGBK.

(TribunPalu.com)