Ramadan 2019

9 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa, Termasuk Kurangi Konsumsi Gorengan

Pentingnya mencegah dehidrasi saat puasa mengingat terbatasnya konsumsi air. Sebab, saat berpuasa kita tidak minum selama kurang lebih 12 jam.

healthcautions.com
Ilustrasi dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan. 

TRIBUNPALU.COM - Menjelang bulan Ramadan 1440 H, tentu persiapan puasa sudah mulai dilakukan.

Termasuk mencari tahu informasi sekaligus tips agar puasa berjalan lancar.

Satu di antara tips yang penting adalah mencegah tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi saat puasa mengingat terbatasnya konsumsi air.

Sebab, saat berpuasa kita tidak minum selama kurang lebih 12 jam.

Oleh karenanya, tubuh berpotensi mengalami dehidrasi.

Namun, perlu diingat dehidrasi saat puasa bukanlah dehidrasi yang berbahaya.

Meski begitu, kita harus tetap menjaga tubuh agar tidak dehidrasi agar puasa tetap berjalan lancar.

Berikut TribunPalu.com telah merangkum beberapa tips mencegah dehidrasi saat berpuasa dari laman Kompas.com dan halosehat.com.

1. Minum air sesuai kebutuhan.

Pada dasarnya, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, sama seperti kebutuhan kalori.

Kebutuhan ini bergantung pada aktivitas serta kondisi fisik dari setiap individu.

Namun, rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 gelas air per hari atau setara dengan 2 liter air.

Untuk mengatur kebutuhan cairan saat cobalah untuk menerapkan aturan 2-4-2 ketika berpuasa.

Yakni, 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

2. Kurangi konsumsi makanan asin saat sahur.

Menu sahur bisa berpengaruh pada rasa haus yang dialami meski baru menjalani beberapa jam puasa.

Makanan bergaram yang dikonsumsi saat sahur dapat membuat kita haus bahkan kekurangan cairan.

Sebab, garam sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan di tubuh.

Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh dapat mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kita cepat haus.

3. Perbanyak minum di malam hari menjelang sahur.

Terlalu banyak minum saat sahur dapat menyebabkan kembung.

Untuk itu, siasati dengan minum dan memenuhi kebutuhan cairan sesaat sebelum tidur di malam.

Bahkan jika terbangun di malam hari, usahakan untuk menyempatkan minum terlebih dahulu.

Hal ini demi memenuhi kebutuhan cairan dalam sehari.

4. Perbanyak minum jika makan banyak protein.

Selain makanan bergaram, makanan berprotein tinggi dapat membuat cepat haus dan kehilangan cairan.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam pertemuan Experimental Biology, menyatakan seseorang yang menerapkan diet protein tinggi dan menghindari karbohidrat cenderung berisiko mengalami dehidrasi lebih mudah ketimbang yang tak melakukannya.

Untuk menghindari hal tersebut, seimbangkan menu sahur dan minum yang cukup.

5. Konsumsi beragam buah dan sayuran.

Cairan tak hanya didapatkan dari minuman saja, tapi bisa juga dari makanan.

Sebenarnya 10-20% kebutuhan cairan bisa kita dapatkan dari makanan.

Oleh karena itu, pilihlah makanan yang mengandung cukup air agar kenyang sekaligus kebutuhan cairan terpenuhi.

Makanan yang cukup air adalah buah dan sayuran.

Sebagai contoh, buah yang kaya akan air adalah anggur, semangka, blewah, mangga, dan jeruk.

Buah dan sayuran penting dikonsumsi saat puasa agar tubuh tidak mudah dehidrasi.

6. Obat-obatan yang dikonsumsi (termasuk suplemen).

Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat merangsang buang air kecil terus sehingga cairan selalu keluar dari tubuh.

Jadi, bagi yang mengonsumsi obat-obatan atau suatu suplemen vitamin pastikan obat tersebut tak memberikan efek samping dehidrasi dan membuat tubuh kekurangan cairan.

7. Utamakan minum air putih.

Hindari mengonsumsi minuman yang berkafein atau memiliki kandungan gula tinggi, terutama saat sahur.

Hal tersebut akan membuat tubuh kehausan dalam waktu beberapa jam saja.

Jadi, sumber cairan yang terbaik adalah air putih, selain mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh, air putih tak akan membuat kita berisiko mengalami berbagai penyakit kronis di kemudian hari.

8. Menghindari konsumsi gorengan

Gorengan merupakan jenis makanan kegemaran orang Indonesia.

Bahkan, gorengan memiliki godaan tersendiri saat buka puasa.

Namun, gorengan bisa memicu tubuh mengalami dehidrasi karena mengandung minyak yang banyak.

Oleh sebab itu, sebaiknya hindari memakan gorengan.

Jika Anda tak kuasa menahan godaan gorengan, batasi jumlah yang dikonsumsi.

9. Mengurangi olahraga kardio

Olahraga memang penting meski kita sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebab, olahraga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh.

Namun perlu diingat, selama bulan puasa, jangan berlebihan dalam melakukan olahraga, khususnya olahraga kardio.

(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved