Pemilu 2019

Video Viral, Polisi Ini Sedang Jaga Kotak Suara Pemilu 2019 Sambil Momong Anak, Kisahnya Mengharukan

Video viral di Facebook, polisi ini terpaksa bawa anaknya ke tempat penyimpanan kotak suara karena telah ditinggalkan sang istri. Berikut kisahnya.

Tangkapan Layar/Facebook Teuku Putra
Video Viral, Polisi Ini Sedang Jaga Kotak Suara Pemilu 2019 Sambil Momong Anak, Kisahnya Mengharukan 

TRIBUNPALU.COM - Sebuah video menunjukkan seorang anggota polisi sedang menjaga anaknya saat sedang menjalankan tugas, menjadi viral di Facebook.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Teuku Putra pada Kamis (25/4/2019) pada pukul 14.21 WIB.

Diketahui polisi bernama Teuku Putra tersebut bertugas di wilayah Aceh.

Dalam video tersebut memperlihatkan ia sedang duduk di luar ruangan di mana tersimpan kotak suara Pemilu 2019.

Tak sendirian, ia ditemani anaknya yang tertidur pulas dalam dekapannya.

Ia pun nampak mengantuk, sambil sesekali ia mengusap kepala bocah laki-laki itu.

Video Viral di Twitter, Diejek soal Sepatu Anak SD Ini Berontak: Aku Mulung Buat Beli Sepatu!

Menurut pengakuan Teuku Putra di keterangan ungahan, dirinya harus membawa putranya saat bertugas karena sang istri telah meninggal dunia.

Ia memberi judul pada unggahan dengan 'Di antara Dua Amanah!'.

Dua amanah yang dimaksud adalah amanah Tuhan dan negara.

Pasalnya, ia harus menjaga kotak suara Pemilu 2019, tetapi ia juga harus menjaga anaknya sekaligus.

Ini adalah upayanya untuk tidak mengesampingkan kedua hal yang telah menjadi tanggung jawabnya.

Teuku Putra pun juga mengaku akan tetap berada di ruang penyimpanan kotak suara hingga tugas dan tanggung jawabnya selesai.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan permohonan maafnya untuk sang putra.

Pasalnya, ia belum menemukan ibu baru untuk putranya selama dua setengah tahun ditinggal ibunya.

Ia juga meminta maaf karena harus melibatkan putranya dalam pekerjaannya, sebab ia merasa bahwa tempat kerjanya bukanlah tempat yang aman untuk anaknya.

Teuku Putra juga merasa bersalah karena telah melanggar kode etik Polri sehingga ia meminta maaf kepada Jendral.

Di akhir kalimat penutupnya, ia meminta kepada masyarakat Indonesia untuk bersatu dan tidak terpecah belah oleh perbedaan.

Dalam unggahan itu, Teuku Putra melampirkan empat video dan tiga foto.

Pada keempat video tersebut memperlihatkan ia sedang menidurkan sang putra yang berselimut jaket di tempat duduk.

Tampak latar suasana dalam video tersebut terjadi saat penghitungan suara oleh KPPS setempat.

Video selanjutnya, nampak menggendong anaknya dengan sarung berwarna hijau.

Meski tampak kewalahan, ia terlihat membopoh sang anak dengan hati-hati.

Kemudian dilampirkan tiga foto yang memperlihatkan anaknya tertidur pulas di atas tiga kursi yang berjajar di ruang penyimpanan kotak suara.

Dari pantauan TribunPalu.com, unggahan ini telah mendapatkan tiga ribu reaksi dan 2,5 ribu kali dibagikan.

Viral di Facebook, Sopir Truk Tulis Surat Terbuka ke Kapolri: Meski Lengkap, Kami Tidak Bisa Melawan

Berikut keterangan lengkap dari unggahan Teuku Putra:

Diantara Dua Amanah...!!!

Amanah Negara Untuk menjaga Serta mengamankan Kotak Suara..!!
Amanah Tuhan Untuk menjaga Serta mendidik Titipan Nya..!!

Tak mungking Saya Meninggalkan Kotak Suara yg sudah di Amanahkan Negara kepada Kami sebagai Insan Bhayangkara ntuk mengamankan@...!!! Namun Tak Mungkin juga Saya Abaikan Amanah Tuhan yg Tlah menganugrahkan ntuk Saya Didik dan Menjaga@ Ter Lebih2 disaat Ibunda@ Telah tiada...!!!

Saya Tidak kan Mendahului tau Meninggalkan Salah satu diatara Mereka ( Kotak Suara dan Putra Saya ) tidak juga Sebagai Alasan Saya ntuk Mengeluh agar kawan2 seperjuagan saya iba dan menyuruh saya ntuk beristirahat dirumah saja...!!! Tidak...!!! Bukan spt tu tujuan yg Saya maksud...!!! Saya Akan Tetap Disni sampai Tugas dan Tanggung Jawab ini Usai, Saya Akan Menjaga Kedua@ Dalam Waktu yg Bersamaan wlu berbeda Bentuk serta Keadaan@...!!! Namun Apakah saya Nanti@ Akan Lengah serta lelah dalam menjaga ke dua@...??? Tidak...!!! Sama skali tidak, krn Dialah Penguat serta Smangat Hidup saya...!!!

Maafkan Ayah Nak...!!! Maafkan Ayah yg sampai Saat ni blum bisa memberi mu Ibu baru stelah 2½ lama@ sesudah Kepergian Ibunda mu menghadap Allah sang Maha Pencipta...!!! Maafkan Ayah juga yg sudah mlibatkanmu kedlm kegiatan yg seharus Engkau tidak brada disini...!!! Sangat Rawan n Berbahaya...!!! Krn Ni bukan tempat yg Layak ntuk anak2 se usia mu, yg seharus@ Engkau Berlajar serta bermain sama Teman n kawan sebayamu...!!! Ayah Terpaksa, Ayah tidak punya Pilihan lain, ngk mungkin juga Ayah Meninggalkan mu sendirian Dirumah tanpa Seorang pun yg Menjaga mu ter lebih2 dimalam hari, Terlebih jg Engkau tak mau Sama Siapapun Kecuali hanya dgn Ayah mu saja, trutama disaat Engkau Mau memejamkan Mata dr keseharian Lelah Mu...!!! Ayah lah yg harus disampingmu.

Namun Ayah juga tak mungkin Meninggal Tugas Negara untuk Menjaga Kedamaian Indonesia serta Keamanan bagi Warga Negara Dlm Melaksanakan Pesta Demokrasi PEMILU 2019...!!! Negara juga memerlukan Kami ( POLRI ) sebagaimana Engkau memerlukan Ayah Nak...!!! Ayah Tau Engkau blum bisa Memahami serta tak mungkin juga Ayah Paksa Agar engkau cepat mengerti , tp kelak nanti Engkau akan mengerti sejalan@ waktu. Amin

Tuhan...!!! Brilah Kami Kesabaran, Kekuatan serta Ketabahan dlm menjalani Cobaan Mu.

Jendral...!!! Brilah Saya Maaf tas Kode Etik Polri yg sudah saya Langgar, Siap Salah Jendral.

Masyarakat Indonesia...!!! Teruslah kita Bersatu Padu, jangan Terpecah Belah Oleh Perbedaan dan Waktu...!!! Krn Kelak Anak Cucu kita Nanti Memerlukan Negeri yg Aman, nyaman dan Sejahtera, Karna Kita Bersaudara krn Kita INDONESIA.... Amin

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved