Pemilu 2019
Dokter Ani Bandingkan Beban Kerja KPPS dengan Dokter, Adian Napitupulu: Bicaralah Sebagai Dokter
Politisi partai PDI P, Adian Napitupulu mengungkapkan bahwa analisa dokter spesialis syaraf Ani Hasibuan tidak ada hubungannya dengan medis.
Mendengar tanggapan Adian, Ani Hasibuan merasa tidak terima.
Ia menyanggah bahwa poin utama dari analisanya bukanlah terkait pada beban kerja petugas KPPS.
"Bukan itu poin saya bang Adian. Orang ketua KPPS nya aja bilang kelelahan kok," timpal Ani Hasibuan.
Adian mengatakan bahwa dirinya tidak membantah terkait hal tersebut, namun dia membantah pernyataan Ani tentang beban kerja KPPS.
"Saya tidak bantah itu. Karena saya tidak dalam kapasitas pernyataan itu. Yang saya bantah adalah pernyataan dia yang 'apasih kerja KPPS ? cuma nyatat-nyatat doang ?' Itu yang saya bantah," ujar Adian Napitupulu.
Adian kembali menanggapi bahwa menurutnya Ani tidak sepantasnya untuk membahas beban kerja KPPS, karena itu bukan wilayah seorang dokter.
"Jangan masuk pada wilayah itu. Bicaralah dalam analisa medis. Jangan bicara tentang apa sih kerja KPPS ? cuma catat-catat saja. Kapasitas KPPS bukan cuma nyatat bu dokter ! Analisa medisnya tidak saya bantah. Saya bukan dalam kapasitas membantah persoalan medis," ujar Adian Napitupulu.
"Jangan ngomong begitu. Jangan remehkan pekerjaan KPPS. Jangan ada kesombongan profesi yang merendahkan pekerjaan orang lain, hanya mencatat-catat saja. Jangan !" pinta Adian Napitupulu.
Seperti diketahui data terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (7/5/2019) pukul 16.00 WIB, jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sebanyak 456 orang.
Dan dugaan sementara saat ini penyebab kematian sejumlah petugas KPPS adalah faktor kelelahan.
Tonton juga videonya:
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)