Selain Cacar Monyet, Waspadai 4 Penyakit Berbahaya yang Ditularkan dari Binatang ke Manusia
Selain monkeypox atau cacar monyet, ada beberapa penyakit lain yang ditularkan dari binatang ke manusia, beberapa terbukti berbahaya dan mematikan.
TRIBUNPALU.COM - Singapura mengonfirmasi kasus pertama warga yang tertular cacar monyet atau monkeypox.
Mengutip laman Kompas.com, Kementerian Kesehatan Singapura telah mengeluarkan siaran pers yang menyatakan seorang warga negara Nigeria berusia 38 tahun terbukti positif mengidap cacar monyet pada Rabu (8/5/2019).
Pasien kini pasien tersebut kini sedang berada dalam kondisi stabil dan menempati ruang isolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID).
“Pasien melaporkan bahwa sebelum kedatangannya ke Singapura, ia menghadiri pernikahan di Nigeria, di mana ia mengonsumsi daging hewan liar (bushmeat), yang dapat menjadi sumber penularan virus cacar monyet”, terang Kementrian Kesehatan Singapura, dilansir Channel News Asia, Kamis (9/5/2019).
Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus, dan ditularkan pada manusia melalui hewan, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat.
Umumnya penularan diakibatkan oleh kontak dengan hewan terinfeksi, seperti tikus atau hewan pengerat lain.
Sementara itu, penularan penyakit antarmanusia bisa saja terjadi jika muncul kontak dengan sekresi saluran pernapasan, terkena luka dari tubuh orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi cairan tubuh pasien.
Gejala cacar monyet mencakup demam, nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit.
Penyakit ini juga bisa menimbulkan komplikasi, seperti pneumonia, radang otak, infeksi mata, dan di dalam beberapa kasus mengakibatkan kematian.
Meski begitu, situs resmi WHO mencatat bahwa penularan cacar monyet antar-manusia sangat terbatas.
Menurut Direktur Eksekutif NCID, Profesor Leo Yee Sin, belum ada bukti yang mencatat bahwa infeksi cacar monyet dapat menyebar hanya melalui penularan antar-manusia.
“Rata-rata, setiap pengidap akan menularkan infeksi pada kurang dari satu orang saja. Cacar monyet tidak mudah menular seperti flu. Rantai penularan juga dapat diputus melalui pelacakan kontak dan karantina,” tambahnya.
Kementerian Kesehatan Singapura juga menambahkan bahwa penyakit cacar ini penularannya terbatas, di mana pasien umumnya pulih setelah dua atau tiga hari.
Selain monkeypox atau cacar monyet, ada beberapa penyakit lain yang ditularkan dari binatang ke manusia, sebagian besar ditularkan dari binatang ternak.
Beberapa di antara penyakit zoonosis pun terbukti berbahaya dan mematikan.
Merangkum dari laman verywellhealth.com, berikut beberapa jenis zoonosis atau penyakit yang ditularkan dari binatang ke manusia.
1. Anthrax: menular dari kontak dengan binatang ternak atau produk olahan daging ternak.
Anthrax biasanya menyerang di area-area pertanian atau peternakan dan disebabkan oleh Bacillus anthracis.
Dalam kasus yang cukup langka, Anthrax bisa menular ke manusia lewat kontak dengan binatang atau produk ternak yang terinfeksi.
Anthrax memiliki gejala yang dibedakan berdasarkan cara penularannya, yakni Anthrax kulit (bakteri menginfeksi lewat luka di kulit), Anthrax gastrointestinal (melalui konsumsi hewan yang terinfeksi), Anthrax inhalasi (melalui udara yang dihirup dan merupakan jenis yang paling mematikan), serta Anthrax injeksi (infeksi melalui injeksi obat-obatan terlarang).
2. HIV: penularan virus HIV awalnya dari monyet hijau Afrika (Chlorocebus sabaeus).

Virus HIV-1 awalnya merupakan hasil dari hibridisasi atau percampuran dua jenis simian immunodeficiency virus (SIV) — satu dari monyet mangabey kepala merah dan monyet berhidung besar.
Hibridisasi dua SIV ini kemudian diyakini menginfeksi simpanse Pan troglodytes di Afrika Tengah, yang kemudian ditularkan ke manusia melalui paparan darah-ke-darah dan/atau konsumsi daging hewan liar.
3. Flu Burung (Avian Influenza): hanya menular dari burung ke manusia.
Virus Flu Burung ditemukan di seluruh dunia, dan beberapa jenis dikhawatirkan dapat bercampur atau bermutasi sehingga dapat berbahaya terhadap burung dan manusia.
Tipe virus Flu Burung yang paling berbahaya dan patut diwaspadai adalah H5N1, H5N2, H7N9, dan H5N6.
4. Ebola: menular dari kontak dengan orang atau binatang yang terinfeksi.

Ebola merupakan virus yang langka, tetapi mematikan dan ditemukan pertama kali pada 1976.
Virus ini ditemukan hampir secara eksklusif hanya di negara-negara Afrika bagian tengah dan barat.
Hampir separuh dari total manusia yang terjangkit virus Ebola tewas.
Kematian pun dapat terjadi hanya dalam waktu satu hingga dua minggu.
Sementara, mereka yang masih bertahan hidup mengalami kondisi tubuh yang lemah, rasa sakit, diare, dan pendarahan yang tak dapat dijelaskan asal-usulnya.
(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)