Apakah Marah Bisa Membatalkan Puasa? Simak Jawabannya Berikut

Apakah marah saat berpuasa bisa membatalkan puasa?atau hanya mengurangi pahala puasa? Simak jawabannya berikut.

Editor: Imam Saputro
Crosswalk.com
Ilustrasi orang marah dan ingin balas dendam. 

TRIBUNPALU.COM - Saat sedang berpuasa, kita diharuskan menahan lapar dan haus.

Tak hanya itu, kita juga harus bisa menahan amarah dan emosi.

Lantas apakah jika kita marah dan emosi saat bulan puasa bisa membatalkan puasa?

Jawaban menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Surakarta, Dr. H. Abdul Matin bin Salman, M.Ag : 

Marah adalah sifat yang manusiawi.

Berkaitan dengan ibadah puasa di bulan Ramadan, hal-hal yang dapat membatalkan puasa ada dua macam.

Hal yang membatalkan puasa itu seperti perbuatan fisik, yakni makan, minum kemudian muntah dengan sengaja atau dengan sengaja mengeluarkan air mani.

Demikian ini hal-hal yang membatalkan puasa secara fisik.

Yang kedua ada hal yang bisa membatalkan puasa secara maknawi yang tidak bisa diukur dengan fisik.

Satu di antaranya adalah emosi.

Secara syar'i orang yang sedang berpuasa kemudian dia terjebak pada kemarahan dan emosionalnya, maka orang yang menjalankan ibadah puasa pada dasarnya puasanya sah.

Hanya saja para ulama mengatakan bahwa yang demikian ini dapat mengurangi atau bahkan meniadakan pahala dari ibadah puasa sendiri.

Rasulullah mengatakan bahwa puasa adalah perisai, maka sebaiknya orang yang sedang berpuasa tidak melakukan perbuatan atau perkataan yang jorok dan keji.

Perkataan yang menjurus pada perbuatan atau perkataan yang sifatnya sarkasme pada orang lain.

Lalu kemudian saat kita sedang berpuasa ada orang yang mengajak kita atau mengundang kita untuk konflik, memancing kita untuk emosi, maka berdasarkan kisah yang disampaikan Rasulullah, kita harus mengatakan bahwa saat ini kita sedang berpuasa.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved