Terkini Sulteng
Walhi Sulteng Sebut Dinas Kehutanan Abaikan Kaeselamatan Masyarakat di Kawasan Hutan
Stevandi menilai Dinas Kehutanan sangat lamban dalam pencegahan dan penindakan kawasan hutan.
"Sehingga kuat dugaan bahwa banjir yang selama ini terjadi hingga terakhir 28 April lalu adalah hasil dari kerusakan hutan beberapa tahun lalu," ungkap Stevandi.
Tapi sayangnya, problem yang sudah berulang-ulang ini belum tertangani dengan baik.
Bahkan ada upaya pembiaran yang dilakukan oleh dinas terkait dalam menangani persoalan yang terjadi di Sigi.
Tahun 2013 ujar Stevandi, Walhi Sulteng pernah mengingatkan Pemerintah Daerah dan Dinas terkait untuk melakukan rehabilitasi hutan dan normalisasi sungai agar banjir tidak terjadi lagi.
Sayangnya hingga saat ini, belum ada bentuk nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang berakibat korban dan kerugian terus bertambah.
“Tabiat Pemerintah nanti sudah datang bencana baru melakukan penanganan, ini contoh buruk yang selalu saja ditampilkan oleh Pemerintah Daerah dan Dinas terkait," tutur Stevandi.
Stevandi menilai Dinas Kehutanan sangat lamban dalam pencegahan dan penindakan kawasan hutan.
• Angin Puting Beliung Rusak Dua Rumah di Kabupaten Sigi
Sehingga perlindungan terhadap hutan dan masyarakat masih rentan terhadap banjir.
"Kita bingung dengan Dinas Kehutanan, kalau melepas kawasan bisa cepat, tapi kalau pengawasan kawasan dari kerusakan lingkungan sangat lamban," keluhnya.
"Ini potret buruk Dinas Kehutanan di Indonesia secara khusus di Sulawesi Tengah," tambah Stevandi.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).
Gencar Perangi Plastik, Susi Pudjiastuti Puji Gerakan 'Pinasa' Nelayan Luwuk: Pia Na Sampah, Ala! |
![]() |
---|
ACT Sulteng Dapatkan Penghargaan dari Pemkab Sigi Atas Kontribusi pascabencana 28 September 2018 |
![]() |
---|
KPK Gelar FGD terkait Optimalisasi Penerimaan dan Aset Daerah di Sulteng |
![]() |
---|
Pelaku Industri Kecil dan Menengah Sulteng Diminta Pemprov Terapkan GMP Guna Jangkau Pasar Nasional |
![]() |
---|
BNNP Bentuk Kelompok Warga Penggiat Anti Narkoba |
![]() |
---|