Sulteng Bergerak: Data Pemkot Palu soal Korban Bencana yang Tinggal di Pengungsian Keliru
Koordinator Sulteng Bergerak menyebutkan, data yang disampaikan pemerintah Kota Palu terkait pengungsi yang masih tinggal di tenda darurat keliru.
"Justru, selama ini yang aktif mendorong agar warga Kota Palu mendapatkan bantuan huntara dan sebagainya itu adalah relawan dan NGO," kata Adriansa
Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Palu selama ini hampir tak terlihat apa yang dikerjakannya.
"Indikatornya bisa dilihat dari banyaknya pengungsi yang masih tinggal di pengungsian darurat termasuk hak korban belum terpenuhi," ungkapnya.
Ia mengatakan pemerintah Kota Palu harus lebih fokus dan serius terhadap masalah korban.
Kata Adrian, korban saat ini perlu penanganan serius karena seperti yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palu, Arfan bahwa tenda-tenda pengungsian darurat saat ini sebagian besar sudah tak layak pakai lagi.
Selain itu, kata Adriansa, pemerintah Kota Palu juga harus secepatnya memikirkan alternatif pekerjaan para korban.
"Sebab, mayoritas pengungsi baik yang di tinggal di huntara, apalagi mereka yang tinggal di tenda pengungsian darurat selama ini tidak memiliki pekerjaan sama sekali," pungkasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)