Jokowi dan Prabowo Didesak untuk Segera Bertemu, Effendi Gazali: Tidak Mudah atau Tidak Segera

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali memberikan tanggapannya terkait kabar pertemuan capres Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto.

Youtube/Kompas TV
Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali 

"Jadi menurut bung Effendi hambatannya itu justru dari pihak yang masih menanti hasil dari Mahkamah Konstitusi?" ujar Rosi.

Effendi Gazali mengatakan ada dua versi pertemuan yang bisa dilakukan kedua capres.

Versi pertema adalah bertemu tanpa adanya konferensi pers.

Atau bertemu dalam ruangan tertutup dan membagikan hasil pertemuan kepada media.

"Tapi menarasikan seperti itu juga memojokkan yang kalah, salah juga."

"Kalau bisa bertemu segera itu bagus, walaupun sekali lagi ini kita inginnya bertemu yang seperti apa?"

"Bertemu lalu enggak ada konferensi pers, atau yang kedua nih bertemu ada pelukan, cipika cipiki sebelumnya lalu bertemu masuk ke dalam tertutup, keluar lagi cipika cipiki lagi, sesudah itu yang satu dan kedua lalu bilang 'nanti kita tunggu ya setelah 28 Juni',"

Jelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri, Presiden Jokowi Potong Rambut di Istana Negara

Sebelumnya, Efendi Gazali mengatakan bahwa dasar kekuatan berbangsa bukanlah pertemuan antara kedua capres tersebut.

"Ingin mengatakan bahwa dasar dari kekuatan berbangsa kita, tidak harus dan tidak bergantung dari apakah Pak Prabowo bertemu dengan Pak Jokowi atau tidak."

"Jadi jawaban saya ini bisa dipakai untuk mengatakan kalau mereka bisa bertemu alhamdulillah, kalau mereka bertemu segera itu bisa lebih baik," ujar Effendi Gazali.

BPN Prabowo-Sandi Sebut Berkas Gugatan Tak Lengkap di MK Merupakan Strategi untuk Menang

Seperti diketahui, Jokowi beberapa kali menegaskan bahwa ia telah berinisiatif sejak awal untuk bertemu Prabowo.

Menurut Jokowi inisiatifnya tersebut muncul setelah pemungutan suara Pilpres 2019 pada 17 April 2019.

"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Dorongan pertemuan kedua capres tersebut kembali menguat setelah adanya kerusuhan yang terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta.

KPU Siapkan 20 Pengacara untuk Hadapi BPN Prabowo-Sandiaga di MK

Mantan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakn bahwa satu di antara cara untuk menurukan ketegangan politik di Indonesia saat ini adalah adanya pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved