Langkah-langkah Membuat Ketupat Lebaran yang Pulen, Tidak Bantat dan Tahan Lama

Berikut langkah-langkah membuat ketupat lebaran yang pulen, tidak bantat atau lembek, dan bisa tahan lama. Simak trik rahasianya di sini

Penulis: Imam Saputro | Editor: Imam Saputro
TribunTravel.com
Ilustrasi ketupat 

Berikut langkah-langkah membuat ketupat lebaran yang pulen, tidak bantat atau lembek, dan bisa tahan lama. Simak trik rahasianya di sini, mulai dari volume beras yang diisi, cara mencuci beras, trik perebusan hingga penyimpanan agar tahan lama.

TRIBUNPALU.COM - Satu di antara hidangan yang sering ditemui saat lebaran adalah ketupat.

Pengganti nasi ini sering dipadu dengan opor ayam menjadi sajian saat lebaran tiba.

Ketupat bisa dibeli, namun akan lebih mantab jika membuat sendiri di rumah.

Ilustrasi ketupat lebaran
Ilustrasi ketupat lebaran (TribunJogja.com)

Berikut Tribunpalu.com beberkan rahasia untuk membuat ketupat lebaran yang pulen, cepat membuatnya dan juga bisa tahan lama.

Mungkin beberapa di antara kamu menemui kesulitan untuk membuat ketupat yang baik.

Kadang terlalu lembek atau terlalu keras.

Ada yang susah payah membuatnya, namuan ternyata tidak kenyal.

Akibatnya ketupat itu pun menjadi tidak tahan lama.

Oleh karenanya butuh trik untuk membuat ketupat menjadi enak, legit, dan tahan lama.

1. Pilih beras yang berkualitas.

Tips pertama membuat ketupat pulen dan tak mudah basi adalah memastikan kualitas beras yang hendak dipakai.

Ketika menggunakan beras yang berkualitas, tentu hasil ketupat juga akan bagus dan tidak mudah basi.

ILUSTRASI Beras untuk zakat fitrah.
ILUSTRASI Beras . (medicalnewstoday.com)

Beras jenis seperti rojolele, pandan wangi, mentik spesial bisa jadi pilihan utama.

Ciri-ciri yang paling mudah untuk melihat kualitas beras adalah bentuknya bagus dan tidak mudah patah, tidak bau, bersih dan tidak berkerikil.

2.Cuci beras dengan air kapur sirih

Cuci berasnya dengan air kapur sirih, kemudian dibilas sampai bersih, ditaburi sedikit garam lalu diaduk rata.

Tujuan di cuci dengan air kapur sirih ini agar ketupat/ lontongnya gempi/kenyal.

3.Rendam beras terlebih dahulu

Rendam beras beberapa saat kira-kira 30 menit.

4. Isi beras ke dalam kulit ketupat dengan porsi yang tepat.

Takaran yang pas mengisi beras ke dalam kulit ketupat adalah sebanyak 2/3 maksimal 3/4 bagian ketupat.

Ilustrasi pengisian beras ke ketupat
Ilustrasi pengisian beras ke ketupat (Kompas.com)

Mengisi beras terlalu banyak ke dalam kulit ketupat dapat membuat ketupat menjadi sulit matang dan bertekstur keras.

Namun jika terlalu sedikit memasukkan beras ke dalam kulit ketupat juga akan membuat ketupat menjadi lembek.

5. Waktu pengolahan dan penyajian.

Waktu penyajian dan pengolahan ketupat tidak boleh terlalu lama.

Paling tidak buat ketupat dua hari sebelum waktu penyajian.

Karena jika terlalu lama maka rasa ketupat akan berbeda, dan tidak tahan lama.

6. Proses perebusan

Proses perebusan ketupat juga harus diperhatikan.

Saat merebus ketupat, pastikan seluruh bagian ketupat sudah benar-benar terendam air agar dapat matang sempurna.

Waktu yang dibutuhkan untuk merebus ketupat antara empat hingga lima jam.

Ketupat, hidangan khas Lebaran.
Ketupat, hidangan khas Lebaran. (Shutterstock via Kompas.com)

Ketupat harus terendam di dalam air.

Sesekali tambahkan air mendidih bila air di panci sudah berkurang.

Ingat, jangan menambah air dingin, tapi air panas.

Jika suka, bisa ditambah daun pandan pada dasar panci besar untuk merebus tadi.

Letakkan berlembar-lembar daun pandan, agar ketupat/lontong berbau wangi pandan dan tidak gosong untuk ketupat yang berada paling bawah.

7. Jangan Menggunakan presto

Siapa yang suka masak ketupat dengan panci presto?

Menggunakan panci presto memang akan membuat ketupat jadi lebih cepat matang.

Namun konsistensinya akan berbeda jauh dengan ketupat yang dimasak dengan kompor.

Salah satunya adalah ketupat bisa jadi lebih lembek daripada biasanya.

8.Siram ketupat dengan air dingin

Begitu diangkat dari rebusan, segera guyur ketupat dengan air bersih yang dingin (langsung di bawah keran air) untuk menghilangkan sisa air rebusan, lalu gantung dan ‘angin2kan’ sampai dingin.

Menyiram ketupat yang sudah matang dengan air dingin dapat membuat ketupat menjadi tahan lama.

Hal tersebut bertujuan agar lendir dari janur yang menempel dan kotoran sisa rebusan pada ketupat yang telah matang menjadi hilang sehingga, ketupat menjadi tahan lama dan tidak mudah basi .

9.Menggantung ketupat setelah matang

Hal ini ternyata dapat membuat ketupat menjadi lebih tahan lama.

Ketupat yang digantung bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang masih tertinggal.

Menggantung ketupat setelah matang
Menggantung ketupat setelah matang (TribunTravel.com)

Jika kandungan air di dalam ketupat terlalu banyak, maka ketupat akan mudah basi.

Hal tersebut disebabkan ketupat dalam keadaan lembab dapat memicu tumbuhnya bakteri.

10. Masukkan ketupat ke dalam lemari pendingin

Selain menggantung ketupat, memasukkan ketupat ke dalam lemari pendingin juga membuat ketupat menjadi tahan lama.

Caranya cukup bungkus ketupat dengan plastik, kemudian masukkan ke dalam lemari pendingin.

Namun, perhatikan apakah plastik yang digunakan dalam keadaan baik atau berlubang.

Karena jika plastik yang digunakan berlubang maka ketupat bisa basah dan menjadi cepat basi.

(TribunPalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved