Data Hasil Real Count di Situng KPU Tak Pernah 100%, Ini Alasan KPU RI
Walau hasil Pilpres 2019 sudah diumumkan, data penghitungan suara dalam Sistem Informasi Penghitungan (Situng) milik KPU belum mencapai angka 100 %
"Ya enggak (diselesaikan 100 seratus persen) lah, sekitar 99-an persen saja."
"Sudah kami upayakan maksimal tapi tidak bisa seratus persen," katanya.
Ilham menyebut, hingga Senin (10/6/2019) hari ini, data penghitungan Pilpres yang masuk dalam Situng sudah mencapai 97 persen.
Masih sisa 2,5-3 persen data yang belum diinput.
Menurut dia, petugas kesulitan untuk menginput data scan C1 ke Situng lantaran di sejumlah daerah formulir C1 dimasukan ke dalam kotak suara sebelum di-scan.
Akibatnya, petugas tak mendapatkan scan formulir C1 yang seharusnya datanya diinput ke Situng.
Sementara untuk membuka kotak suara harus mendapat izin dan disaksikan Bawaslu serta saksi peserta pemilu.
"Kami tidak menutup mata, petugas kami salah mengartikan, C1 situng itu salah dimasukkan ke kotak," ujar Ilham.
Mengenai hal tersebut, Ilham mengatakan, ada kemungkinan supervisi yang kurang.
Bisa jadi juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
Meski begitu, KPU berupaya untuk memaksimalkan penghitungan suara dalam Situng, meskipun tidak 100 persen.
"Saya kira kami tetap berupaya untuk menyelesaikan situng itu, tujuannya untuk database kami," kata Ilham.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPU Beberkan Alasan Kenapa Data Hasil Real Count di Situng KPU Tak Pernah 100%