Terkini Sulteng
Pencarian KM Lintas Timur Dihentikan, Operasi Dilanjutkan dengan Pemantauan untuk 16 Korban Hilang
Pemantauan dilakukan di titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban penumpang KM Lintas Timur yang dinyatakan hilang sejak pekan lalu.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Operasi pencarian terhadap korban dan KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan Taliabu, dihentikan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan alias Basarnas.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano mengatakan, pihaknya melanjutkan operasi SAR dengan pemantauan atau monitoring.
Pemantauan dilakukan oleh seluruh anggota operasi SAR gabungan.
Pemantauan dilakukan di titik-titik yang diduga menjadi lokasi korban penumpang KM Lintas Timur yang dinyatakan hilang sejak pekan lalu.
• Kronologi Tenggelamnya KM Lintas Timur, 3 Orang Tewas Saat Berenang Menuju Daratan
"Akan terus dilakukan pemantauan dan monitoring oleh Basarnas, TNI, maupun Polri," ujar Basrano, Selasa (11/6/2019) siang.
Sehinhga kata Basrano, ketika ada informasi yang diterima oleh anggota operasi SAR gabungan, tentang tanda-tanda keberadaan korban atau KM Lintas Timur, maka operasi pencarian bisa dibuka kembali.
" Tentu itu akan menjadi informasi terbaru," jelasnya.
Untuk mempermudah penyampaian informasi kata Basrano, pihaknya membuat wadah komunikasi WA grup.
Di dalamnya tergabung anggota operasi SAR gabungan dan seluruh keluarga korban, maupun pihak terkait lainnya.
• Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag, KPK Sebut Punya Bukti Kuat Aliran Dana ke Menteri Agama
Diketahui, KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan Taliabu bermuatan semen menuju Kabupaten Morowali.
Ada sebanyak 18 person on boat yang turut menjadi korban.
Tim rescue berhasil menemukan 2 di antaranya, 1 ditemukan selamat, dan 1 dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara 16 Korban lainnya masih belum ditemukan.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)