Pilpres 2019

Prabowo Subianto Minta Pendukungnya Tak Datang di Sekitar MK, Hindari Fitnah dan Provokator

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan imbauan kepada para pendukungnya agar tidak mendatangi sekitar kantor MK.

Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli
Prabowo Subianto 

TRIBUNPALU.COM - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan imbauan kepada para pendukungnya agar tidak mendatangi sekitar kantor MK selama proses persidangan.

Hal tersebut ia sampaikan melalui sebuah video.

Video tersebut diunggah oleh Nadirsyah Hosen yang merupakan dosen tetap di fakultas hukum di Universitas Australia dalam akun Twitternya.

"Bapak @prabowo telah meminta pendukungnya untuk sami’na wa atha’na kepada beliau. Beliau meminta tidak ada pengerahan massa selama persidangan di MK, dan untuk percaya kepada MK serta menerima apapun keputusan MK," tulis Nadirsyah Hosen.

Polres Palu Serahkan Pengancam Pembunuh Presiden Ke Polda Metro Jaya

Dalam video tersebut Prabowo mengimbau para pendukungnya agar tidak perlu mendatangi MK dalam jumlah massa yang banyak.

Hal tersebut untuk menghindari adanya fitnah dan provokator-provokator.

Selain itu dia juga meminta para pendukungnya untuk bersikap dewasa dalam menerima hasil keputusan MK.

"Saudara-saudara sekalian saya mohon sami'na wa atha'na percayalah kepada pimpinan dan untuk itu sungguh-sungguh kalau anda merasa mendukung Prabowo Subianto dan Sandaiaga Uno saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah Konstitusi."

Bersama Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Jokowi Berbagi Cerita Tentang Lebaran di Istana

"Mungkin ada delegasi untuk sekadar menemani tim hukum tapi tak perlu berbondong-bondong, tidak perlu dalam jumlah massa untuk kita hindari fitnah dan kita hindari provokator-provokator lainnya."

"Itu permohonan saya dan kita percayalah pada hakim-hakim tersebut, apapun keputusannya kita sikapi dengan dewasa dengan tenang dengan berpikir selalu kepentingan bangsa dan negara, selalu keutuhan negara, dan bangsa itu sikap kami itu permohonan kami, terima kasih," ujar Prabowo dalam vidoe berdurasi 1 menit 7 detik tersebut.

Selain Prabowo, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno juga meminta pendukungnya untuk tetap tinggal di rumah dan tidak perlu datang ke MK.

"Harapan Pak Prabowo dan saya agar para pendukung tetap tinggal di rumah tidak perlu berbondong-bondong datang ke MK.

"Kita percayakan langkah yang ditempuh ini adalah langkah yang sudah dikalkulasi secara matang dan kita sangat percaya meyakini bahwa tahapan konstitusi ini adalah tahapan yang ada dalam koridor hukum," ujar Sandiaga Uno dilansir TribunPalu.com dari kanal Youtube Kompas TV.

Seperti diketahui Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uni menolak hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umu (KPU) yang diumumkan pada 21 Mei 2019.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul denan 85.036.828 suara, sedangkan paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan suara sebanyak 68.442.493 suara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved