Polda Sulteng Siapkan Enam Dokter Ahli untuk Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit

Sebanyak 22 penderita celah bibir dan celah langit-langit siap menjalani opersi di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa (18/2019).

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Kapolda Sulteng saat mengunjungi paserta opersi bibir sumbing gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Selasa (18/6/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz). 

Sumbing dapat terjadi pada bibir, langit-langit mulut (palatum), ataupun pada keduanya.

Sumbing pada bibir disebut cheiloschisis sedangkan sumbing pada langit-langit mulut disebut palatoschisis.

"Jadi kalai kelainan pada bibir saja, berarti satu kali saja operasinya," kata I Made.

Namun, jika kelainan keduanya, penderita akan menjalani operasi sebanyak dua kali.

Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, Minggu (16/6/2019) Palu Diprakirakan Hujan Lokal

Pertama bibirnya, kemudian tahun depan operasi langit-langit.

Namun kata I Made, tak ada jangka waktu tertentu untuk melakukan operasi kedua.

Hanya saja jika menderita keduanya, harus dilakukan operasi dua kali, secara bertahap.

"Tidak musti satu tahun, yang penting bekas operasinya sudah mengering, bisa saja 6 bulan, pasiennya dalam kondisi sehat bisa dilakukan operasi lanjutan," terannya.

Ketua MUI Palu Sebut HUT Gereja BK Kuatkan Persaudaraan Antar Umat Beragama

Disamping itu Kata I Made, pihaknya bukan membatasi 22 perserta operasi, namun berdasarkan pemeriksaan kesehatan, hanya 22 orang yang memenuhi syarat.

Contohnya ada pasien yang menderita TBC.

Jadi pihaknya akan menyembuhkan TBC dulu baru pasien dapat menjalani operai.

Begitu juga pasien yang menderita radang tenggorokan, iku akan disembuhkan dahulu.

"Yang pasti, pasien yang telah mendaftar, akan diopersi tahun depan," tegasnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved