Tak Hanya Obesitas, Simak 6 Risiko Makan Terlalu Larut Malam Terhadap Kesehatan Tubuh
Para ahli sendiri telah lama mengklaim bahwa makan terlalu larut malam bisa timbulkan banyak risiko kesehatan.
3. Fluktuasi gula darah
Ketika makan di malam hari, kadar insulin berfluktuasi dan berubah. Malam hari adalah waktu di mana sensitivitas insulin tubuh paling rendah.
Dengan kata lain, kontrol gula darah di malam hari akan lebih sulit. Jadi, makan larut malam juga meningkatkan kadar gula darah.
Untuk itu, hindari makanan tinggi glikemik saat malam hari demi gula darah yang seimbang.
4. Masalah memori
Memori dan fungsi kognitif juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan malam. Tak hanya membuat kemampuan memori otak terbatas, makan malam terlalu larut juga Ini tidak terbatas pada memori juga mempengaruhi jam sirkadian.
Inilah yang berpengaruh pada aktivitas otak seperti saat proses pembelajaran atau saat pikiran butuh fokus.
5. Lonjakan kolesterol
Seperti yang disebutkan sebelumnya, makan malam terlalu larut bisa merusak jam sirkadian, yang membuat kita berisiko mengalami lonjakan kolesterol secara mendadak.
Makan malam terlalu larut menurukan kemampuan metabolisme tubuh yang mengarah pada peningkatan kadar kolesterol.
6. Refluks asam
Makan mendekati jam tidur malam berisiko menaikan asam lambung atau kondisi yang disebut refluks asam.
Sakit jantung, sakit dada, refluks dan keasaman adalah efek negatif lebih lanjut dari makan malam terlalu larut.
Untuk itu, sebaiknya kita makan malam dua jam sebelum tidur untuk memastikan tidak ada makanan yang naik kembali kerongkongan.
Di zaman modern ini, sangat penting melakukan manajemen pola makan dan pola tidur yang baik.
Pola makan yang buruk dan kualitas tidur yang rendah sangat berbahaya bagi kesehatan dan peforma kinerja.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Bikin Gemuk, Ada 6 Risiko Makan Malam Terlalu Larut"