Kabar Tokoh
Kementerian PUPR Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Jokowi, Kaesang Pangarep: Saya Nggak Diucapin
Kaesang Pangarep beri jawaban tak terduga saat diminta Kementerian PUPR menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi.
TRIBUNPALU.COM - Putra bungsu presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kaesang Pangarep selalu menjadi sorotan.
Mulai dari hal-hal yang dia lakukan hingga kegiatannya di akun sosial medianya.
Beberapa jam yang lalu Kaesang sempat membuat cuitan yang tak terduga saat diminta untuk menyamoikan ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi.
• Jokowi Unggah Foto Salat Jumat Bersama Anak dan Cucu, Kaesang Pangarep Beri Komentar Ini
• Salaman dengan Jokowi Saat Open House, Kaesang Pangarep Malah Jadi Target Keusilan Warganet
Sebelumnya akun Twitter resmi membuat cuitan yang berisi ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi.
"Segenap pimpinan dan jajaran Kementerian PUPR mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden RI Joko Widodo (@jokowi).
Semoga selalu dilimpahkan kesehatan dan tetap amanah dalam mengemban tanggung jawab," tulis akun Kementerian PUPR.
Lewat cuitan tersebut, Kementerian PUPR meminta Kaesang Pangarep untuk menyampikan ucapan tersebut kepada Jokowi.
Namun teryata Kaesang Pangarep justru memberi jawaban yang tidak terduga.
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mau menyampaikan ucapa tersebut kepada Jokowi.
Hal tersebut lantaran pada saat Kaesang Pangarep ulang tahun, Kementerian PUPR tidak memberikan ucapan untuknya.
"GAK. TAHUN LALU SAYA ULANG TAHUN GAK DIUCAPIN SAMA @KemenPU," tulis Kaesang Pangarep.
Sontak cuitan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet.
"Dengki amat hidup lu mas wkkk," tulis akun @ArtileryCa.
"Lha kan mas kaesang cuman tukang pisang kan?" tulis akun @NoviSaputri17.
"Ciee iri ciee," tulis akun @Devia292.
Seperti diketahui hari ini, Jumat (21/6/2019) Jokowi merayakan ualng tahunnya yang ke-58.
Jokowi lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961.
Ucapan selamat ulang tahun untuk Jokowi mengalir di media sosial.
Bahkan menjadi trending topic nomor satu di Twitter dengan tagar #HBDJokowi.
Di umurnya yang ke-58 Jokowi sudah mencapai banyak kesuksesan.
Namun perjalanan Jokowi untuk meraih kesuksesan tersebut tidaklah mudah.
Lewat sebuah video Jokowi menceritakan kisah hidupnya dari kecil hingga menjadi ornag yang sukses seperti saat ini.
Video yang diproduksi oleh Dennis Adhiswara tersebut ia bagikan melalui akun media sosialnya.
Dalam video tersebut Jokowi menceritakan kisah hidupnya sejak kecil hingga bisa jadi presiden seperti saat ini.
Awal video memperkenalkan tentang dirinya dan kelaurga.
Jokowi berasal dari keluarga yang sederhana.
Dia anak sulung dari empat bersaudara.
Jokowi kecil pernah hidup berpindah-pindah dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya.
Ayah Jokowi berjualan bambu dan kayu di pasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Disaat kehidupan keluarga Jokowi mulai membaik, tiba-tiba mereka harus menghadapi suatu masalah.
Keluarga Jokowi terkena gusur pemerintah daerah dan mereka terusir begitu saja.
Kejadian tersebu tmembuat keluarga Jokowi harus kembali menjali hidup-hidup yang sulit.
Keadaan sulit tersebut tidak menjadikan keluarga Jokowi terpuruk namun mereka justru bangkit dan terus bekerja keras.
Hingga akhirnya sang ayah berhasil membuka bengkel usaha kayu dan membeli sebuah rumah sederhana untuk ditinggali Jokowi dan keluarga.
Pada tahun 1980 Jokowi memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi.
Jokowi muda berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mengambil jurusan teknologi kayu.
Alasannya mengambil jurusan tersebut, karena dia ingin belajar lebih mendalam tentnag perkayuan dan ingin mengembangkan bisnis kayu sang ayah.
Lelaki asal Solo ini memiliki hobi mendaki gunung dan mendengarkan musik-musik cadas.
Dalam video tersebut juga diceritakan kisah cinta antara Jokowi dan Ibu Iriana.
Ibu Iriana merupakan teman dari adik Jokowi.
Mereka menikah setelah Jokowi bekerja di sebuah perusahaan kertas di Aceh selama dua tahun.
Setelah menikah Jokowi dan Iriana sempat menjalani hidup di Aceh.
Jelang kelahiran anak pertama Gibran Rakabuming, Jokowi dan Iriana memutuskan untuk kemabli ke Solo dan menjalani kehidupan di Solo.
Pasang surut kehidupan mereka jalani bersama, bahkan Jokowi sempat ditipu oleh orang.
Namun ternyata kerja keras dan kesabarannya membuahkan hasil yang maksimal.
Jokowi berhasil mendirikan bisnis mebel yang berkembang pesat.
Dia sempat bertemu dengan seorang pembeli asal Perancis bernama Bernard Chene.
Pria itulah yang memberikan nama panggilan Jokowi, dengan alasan untuk membedakan Joko Widodo dengan Joko Joko lainnya.
Berawal dari kalangan biasa hingga bisa menjadi sosok presiden, Jokowi mengajarkan kepada ketiga anaknya, Gibran, kahiyang dan Kaesang tentang perjuangan hidup.
Jokowi berharap ketiga anaknya kelak mampu membangun kehidupan yang kukuh.
Keluarga adalah sumber kekuatan terbesar untuk hidup Jokowi.
Kesuksesan Jokowi saat ini merupakan hasil dari perjuangan hidupnya di masa lampau.
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)