Kabar Tokoh
Walikota Surabaya Tri Rismaharini Jatuh Sakit, Susi Pudjiastuti : Beliau Wanita Luar Biasa
Walikota Surabaya Tri Rismaharini Jatuh Sakit, Susi Pudjiastuti : Beliau Wanita Luar Biasa
Walikota Surabaya Tri Rismaharini Jatuh Sakit, Susi Pudjiastuti : Beliau Wanita Luar Biasa
TRIBUNPALU.COM - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dirawat intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Dr Soetomo, Kamis (27/6/2019).
Doa dan dukungan pun mengalir dari berbagai kalangan.
Satu diantaranya, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Hal ini disampaikannya melalui akun Twitter @susipudjiastuti Kamis (27/6/2019), Susi mengajak followernya untuk berdoa bersama untuk kesembuhan Ibu Risma Wali Kota Surabaya.
• RSUD Dr. Soetomo Buka Suara Terkait Kabar Bu Risma Masuk Ruang ICU
Ia pun berharap Ibu Risma lekas sembuh sehingga mampu memimpin Surabaya kembali.
Susi pun nampak mengagumi sosok Wali Kota Surabaya ini.
"Beliau wanita luarbiasa, mengajarkan kepada kita kerja keras dan kesungguhan dalam bekerja," tulis Susi.
Unggahan tersebut mendapatkan respon netizen, bahkan ia sempat me-retweet postingan seorang warganet.
Nampak unggahan foto ketika dirinya dalam sebuah mobil bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Risma, dan Puti Guntur Soekarno.
“Teriring Al Fatihah sebagai doa dan kesembuhan, semoga diangkat sakitnya Ibu Risma dan diberi kesembuhan, ibu tjantik,” tulis @LinaPAnandya.
• Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Dikabarkan Pisah Ranjang Sebelum Genap 1 Tahun Menikah
Ditangani 15 dokter spesialis
Dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com, untuk mengetahui hal apa saja yang dialami Risma, RSUD Dr Soetomo sudah menerjunkan sekitar 15 dokter spesialis yang akan menangani kondisi kesehatan Risma.
Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian mengatakan masih perlu mendalami hal apa saja yang terjadi pada Risma sehingga memerlukan perawatan super intensif di rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Timur tersebut.
Pesta menjelaskan belasan dokter tersebut terdiri dari dokter anestesi, dokter paru-paru untuk memeriksa penyakit asma Risma, dokter penyakit dalam, dan dokter mikrobiologi untuk menilai nilai-nilai laboratorium yang sedang diperiksa.
Lalu ada pula dokter jantung yang mengawal performa detak jantung Risma, dokter radiologi untuk mengevaluasi gambaran-gambaran pemeriksaan diagnostik yang dilakukan dengan rontgen, dan dokter patologi klinik.
"Jadi kita sangat perlu untuk memonitor di rumah sakit yang artinya menjadi rujukan tertinggi di provinsi ini. Di mana ada banyak konsultan yang bisa memberikan pendapat-pendapat untuk hal-hal apa saja yang perlu dilakukan," tutur dia.
(TribunPalu.com/Sinatrya Tyas Puspita)