Isak Tangis Warnai Ziarah dan Tabur Bunga Polresta Palu di Pantai Talise Palu

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepolisian Resor Palu, menggelar upacara ziarah dan tabur bunga di lokasi Eks Anjungan Pantai Talise, Palu, Selasa (2/7/2019) sore.

Upacara penghormatan ini dipersembahkan untuk 11 anggota polri yang gugur akibat tsunami saat bertugas.

Prosesi yang dipimpin oleh Kapolres Palu, AKBP Mujianto dihadiri oleh puluhan anggota polres, serta ketua Bhayangkari beserta pengurus Bhayangkari cabang Palu.

Sejumlah anggota kepolisian, tak kuasa menahan tangis saat melakukan prosesi ziarah dan tabur bunga di lokasi tempat 11 korban bertugas.

Dengan rasa haru, beberapa kali anggota khususnya polisi wanita, terlihat menyeka air mata yang mulai menetes saat upacara berlangsung.

Suana haru tumpah ketika anggota polisi dipersilahkan memberikan penghormatan dan tabur bunga.

Bripda Anita Putri salah satunya.

Jenazah tiga polwan seangkatannya hingga kini belum ditemukan.

"Kadang, kalau ingat mereka sedih. Lagi, jadi ingat selama tugas bersama-sama," katanya.

Menurut polwan muda, tidak ada tanda-tanda sebelum kejadian bencana itu.

Ia menjelaskan, ketika itu sebelum bencana terjadi, ia pamit kepada tiga sahabatnya itu untuk melaksanakan salat.

"Waktu itu musala di Kantor TVRI penuh, makanya saya cari tempat salat lain," katanya.

Namun saat keluar dari kantor TVRI, gempa terjadi, dan warga berhamburan menyelamatkan diri.

"Saya merasa bingung, ada apa ini. Dan besoknya temanku tidak ditemukan," katanya sembari berlinang air mata.

Kesedihan juga tampak di wajah Kapolres Palu, AKBP Mujianto.

Ia pun tak kuasa menahan tangis ketika memimpin penghormatan terakhir.

"Kami selalu berdoa, agar kesebelas anggota kami yang jadi korban bisa tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).