Tak Ingin Kerap Alami Migrain? Catat Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari

TRIBUNPALU.COM - Sakit kepala sering terjadi, serta dapat menyerang siapa saja dan kapan saja.

Menurut laporan World Health Organization (WHO), sekitar 75% orang berusia antara 18 dan 65 mengalami sakit kepala selama setahun, dan lebih dari 30% orang menderita migrain.

Migrain adalah bentuk sakit kepala parah yang berkembang di satu sisi kepala, sering disertai mual atau sensitivitas cahaya.

Efek migrain lebih lama daripada sakit kepala biasa, karena intensitas nyeri lebih besar.

Menurut sebuah penelitian, mengikuti pola diet vegan dapat memberi manfaat bagi penderita migrain.

Mari cari tahu makanan apa yang harus dimakan dan hindari untuk mencegah serangan migrain.

Untuk mencegah migrain, menurut Komite Dokter untuk Pengobatan Bertanggung Jawab (PCRM), perbanyaklah makanan nabati untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi sakit kepala migrain.

Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang menurut PCRM baik untuk mengatasi migrain:

1. Sayuran berwarna hijau, kuning dan oranye

Mengonsumsi beragam sayuran berwarna dapat mengurangi serangan migrain, karena sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.

2. Nasi merah

Nasi merah adalah sumber magnesium yang sangat baik, mineral penting yang dapat membantu mengurangi serangan migrain.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan migrain dikatakan memiliki kadar magnesium yang rendah di otaknya.

3. Buah-buahan

Kadang-kadang, sakit kepala migrain disebabkan oleh dehidrasi juga.

Makan buah-buahan seperti buah beri, mentimun, melon, tomat, dan sup dapat menurunkan intensitas serangan migrain karena buah-buahan ini mengandung kadar air yang tinggi.

4. Pemanis Alami

Pemanis alami seperti sirup maple, madu, dan molase blackstrap meningkatkan asupan antioksidan setelah dikonsumsi.

Jadi, memiliki makanan ini akan menurunkan rasa sakit yang terkait dengan migrain dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Makanan yang harus dihindari untuk mencegah migrain:

1. Cokelat

Cokelat adalah makanan pemicu migrain terbanyak kedua setelah alkohol, menurut American Migraine Foundation.

Cokelat mempengaruhi 22% orang yang menderita migrain karena mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, yang memicu sakit kepala migrain.

2. Pemanis buatan

Banyak makanan olahan mengandung pemanis buatan seperti aspartam, sucralose, stevia, dan lain-lain.

Pemanis buatan ini ditemukan dalam permen, makanan panggang, minuman ringan, makanan kaleng, selai dan jeli dan produk susu, yang diduga memicu migrain.

3. Keju

Keju seperti keju feta, keju biru, dan keju parmesan mengandung asam amino yang disebut tyramine yang biasanya terlihat pada makanan yang sudah tua.

Tyramine telah dikaitkan dengan pemicu migrain.

4. Makanan asin

Makanan asin seperti saus salad, pretzel, saus pasta, mie instan, kacang campuran, dan lain-lain.

Mengandung bahan pengawet berbahaya yang dapat memicu sakit kepala migrain.

Juga, konsumsi makanan asin yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan migrain.

5. Alkohol

Alkohol adalah minuman pemicu migrain umum yang menyebabkan dehidrasi, kontributor signifikan dalam meningkatkan kemungkinan sakit kepala migrain.

Anggur merah dan bir dikatakan mempengaruhi penderita migrain.

6. Minuman Kafein

Dengan kandungan kafein tinggi seperti teh dan kopi dikatakan menyebabkan migrain.

Peningkatan konsumsi kafein dapat menyebabkan migrain.

7. Makanan MSG

Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium asam glutamat yang telah dikaitkan dengan migrain.

Menurut American Migraine Foundation, MSG memicu migrain parah pada 10 hingga 15% dari mereka yang mengalami migrain.

8. Makanan beku

Makanan dan minuman beku seperti es krim, yogurt, margarita, dan slushies saat dikonsumsi menyebabkan rasa sakit yang menusuk di kepala.

Jadi, hindari mengonsumsi makanan ini untuk mencegah migrain.

9. Daging yang diawetkan

Biasanya, daging yang diawetkan datang dalam bentuk sosis, daging deli, hot dog, dan ham.

Produk daging ini mengandung bahan pengawet yang disebut nitrat, yang menjaga warna dan rasa.

Setelah dikonsumsi, mereka melepaskan zat oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah di otak, menyebabkan serangan migrain.

10. Makanan fermentasi dan acar

Makanan acar dan fermentasi kaya akan kandungan tyramine yang dikatakan memicu serangan migrain.

Hindari makanan acar seperti acar, acar okra, acar jalapeño, kimchi dan kombucha.

Cara Untuk Mencegah Serangan Migrain:

• Batasi asupan kafein.
• Makan makanan alami segar dan jangan pernah menunda makan.
• Tidur cukup.
• Turunkan tingkat stres dengan melakukan yoga atau meditasi.
• Hindari memandang langsung ke lampu yang terang.

(TribunPalu.com/Anggia Desty)