Haji 2019
Gagal Naik Haji karena Hamil, Emawati Malu Pulang Kampung ke Lombok
Impian dua jemaah haji asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( NTB) tersebut harus kandas lantaran keduanya dilarang berangkat.
TRIBUNPALU.COM - Berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji adalah impian semua umat muslim di seluruh dunia, termasuk juga Emawati dan Marhamah.
Namun, impian dua jemaah haji asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ( NTB) tersebut harus kandas lantaran keduanya dilarang berangkat.
Emawati dan Marhamah adalah calon jemaah haji kloter pertama dari Lombok Timur.
Mereka adalah bagian dari 455 calon jemaah haji kloter pertama yang berangkat ke Makkah, Sabtu malam, pukul 21.30 WITA, melalui Bandara Internasional Lombok.
Emawati gagal berangkat ke tanah suci lantaran diketahui hamil muda, yakni hamil 5 bulan.
• Kesaksian Petugas yang Angkat Peti Jenazah Sutopo: Sama Sekali Tak Berat, Enteng Banget
Raut muka Emawati jelas memancarkan kekecewaan lantaran dilarang berangkat oleh tim medis dan petugas haji NTB.
Perempuan asal Sembalun Bumbung ini berulangkali meyakinkan petugas kesehatan jika dia bisa menjaga kesehatannya dan janinnya.
Namun upayanya sia-sia, sebab janin yang baru berusia 5 bulan memang tidak memenuhi syarat untuk terbang selama 11 jam ke Makkah.
Penerbangan selama itu menyebabkannya rawan keguguran atau pendarahan. Amag Agra, sang adik, berupaya menenangkan Emawati.
Dia menjemput kakaknya yang gagal mencium Kabah tersebut.
Tunaikan Ibadah Haji, Menpora Imam Nahrawi Doakan Sepakbola Indonesia Kembali Jadi Macan Asia |
![]() |
---|
Sekdaprov Sulawesi Tengah Lepas 455 Jemaah Calon Haji Sulteng |
![]() |
---|
5 Hal Menarik Haji 2019, Calon Jemaah Tertua hingga Jemaah yang Menabung 20 Tahun |
![]() |
---|
Suhu Udara di Mekkah dan Madinah Sabtu (13/7/2019) Diperkirakan Capai 44 Derajat Celcius |
![]() |
---|