Kabar Tokoh

Ingin Kisah Hidupnya Dibukukan Najwa Shihab, Sutopo Tolak Tawaran Penerbit Lain

Sutopo Berkeinginan untuk membuat buku biografi, setelah mengetahui Najwa Shihab mau mewujudkan Sutopo menolak tawaran penerbit lain.

Instagram Najwa Shihab
Kenangan Najwa Shihab dan Sutopo 

TRIBUNPALU.COM - Keinginan Sutopo untuk membuat buku biografi diwujudkan Najwa Shihab.

Pernah berkeinginan memiliki buku biografi, Sutopo mengungkapkan jika keinginan tersebut belum bisa terwujud lantaran terganjal biaya.

Hal ini dibagikan Najwa Shihab melalui akun istagramnya.

Dalam unggahan tersebut Najwa Shihab menuliskan caption yang menjelaskan keinginan Sutopo Purwo Nugroho untuk menerbitkan buku tentang dirinya.

Pak Topo pernah mengirimkan pesan ini:

Datangi Ahok di Lapangan Banteng, Penjual Kerak Telor: Sekarang Tak Bisa Dagang di Balaikota Lagi

"Apakah ada penerbit yang berminat menulis kisah hidup saya? Sejak lahir dalam kondisi miskin lalu tumbuh besar hingga sekarang terus berjuang dengan sakit kanker.''

Dalam pesan tersebut, Sutopo berharap agar kisah hidupnya yang berawal dari keluarga miskin hingga berjuang melawan kanker ingin dibagikan Sutopo melalu buku Biografi.

Humas BNPB tersebut berharab jika Biografinya kelak bisa menjadi inspirasi masyarakat khususnya untuk pejuang kanker.

''Mungkin kisah hidup saya dapat menginspirasi masyarakat, khususnya para penyintas kanker di Indonesia.''

Oleh karena itu Sutopo Purwo bercerita kepada Najwa Shihab supaya suatu saat nanti akan ada yang berkenan untuk membuatkan buku biografi tentang dirinya.

''Tapi saya tidak punya biaya untuk menulis dan memproduksi buku tersebut. Belum ada naskahnya sama sekali. Jika ada yang berminat tolong hubungi saya. Mungkin menarik kisah perjalanan hidup saya. Namun jika tidak ada, juga tidak apa-apa. Terima kasih. Sutopo Purwo Nugroho''

Membaca pesan tersebut menggugah hati Najwa Shihab untuk mewujudkannya.

Ketika Sutopo tahu jika Najwa Shihab akan merilis buku biografi tentangnya, Pria asal Boyolali tersebut langsung bersemangat.

"Ketika saya menghubungi pak Topo untuk mengonfirmasi pesan itu, dia langsung bersemangat. "Mbak Nana, ternyata ada beberapa orang yang mau menuliskan dan menerbitkan, tapi saya mau pilih sama mbak Nana saja ya."

Kini Najwa Shihab bersam rekan-rekannya sedang dalam tahap menyelesaikan buku biografi Sutopo.

Menaggapi hal tersebut, Najwa Shihab berharap biografi Sutopo bisa segera terbit dan menjadi inspirasi orang banyak.

''Semoga buku biografi Pak Topo bisa segera terbit dan inspirasinya bisa terus jadi pembelajaran bagi banyak orang seperti niatan Pak Topo sejak awal.'' Tulis Najwa Shihab di akun Instagramnya

Faktor Perokok Pasif Jadi Alasan Sutopo Meninggal, Berikut Potensi Penyakit Lain yang Bisa Terjadi

Perjalanan Karir Sutopo

Sutopo Purwo Nugroho, Humas BPNB, meninggal dunia akibat saat menjalani pengobatan kanker paru-paru di Guangzhou China, Minggu(7/7/2019).

Dilansir dari Tribunstyle.com, berikut ini adalah perjalanan karir Sutopo hingga menutup usia.

Sutopo dikenal sebagai sosok yang aktif memberikan informasi mengenai bencana yang terjadi di Indonesia melalu media sosial miliknya.

Kariri Sutopo dimulai saat dia menjadi bagian Aparatur Sipil Negara di BPPT Tahun 1994, dan pada tahun 2010 Sutopo bergabung di BNPB.

Semasa hidup Sutopo menjadi perbincangan publik lantaran keinginan dia yang ingin bertemu dengan Raisa.

Sutopo mengakui kalau memang sejak lama dirinya mengidolakan Raisa.

Keinginan Sutopo pun terwujud pada bulan November 2018, dan mengungkapkan rasa bahagianya melalui cuitan di Twitter Pribadinya.

''Horreee akhirnya bertemu Raisa. Malah Raisa nyanyi di depan saya. Rasanya seperti lihat konser Raisa Pamit. Semoga Raisa sehat dan terus sukses.''

Menanggapi hal tersebut, sutopo mengungkapkan jika senang bertemu dengan raisa hingga melupakan penyakit kanker yang dideritanya.

"Tentu, saya senang bertemu Raisa. Saya sampai lupa, kalau saya sakit kanker paru-paru stadium 4b. Tapi setelah Raisa pulang, sakit itu kambuh lagi, hehe,"Canda Sutopo

(TribunPalu.com/Sulastri)
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved