Haji 2019
5 Hal Menarik Haji 2019, Calon Jemaah Tertua hingga Jemaah yang Menabung 20 Tahun
Di antara ratusan ribu jemaah haji asal Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci, beberapa di antaranya tentu memiliki kisah unik.
3. Penjual kerupuk naik haji.

Tri Darini (53), seorang penjual kerupuk asal Dukuh Kenangan RT 003/RW 004, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Tri telah menunggu sejak 2011 hingga akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci pada 2019.
Setiap hari, Tri mengumpulkan uang sebesar Rp5.000 untuk ditabung.
"Tiap hari saya mengumpulkan uang Rp 5000. Setelah sebulan terkumpul uangnya saya bawa ke bank untuk ditabung," kata Tri Darini ditemui saat Kompas.com di rumahnya, Jumat (5/7/2019).
Setelah uangnya terkumpul hingga Rp 25 juta, Darini mendaftarkan seorang diri untuk berangkat haji pada 2011.
Perempuan kelahiran 1 Maret 1966 ini tetap melanjutkan kebiasaannya menabung untuk melunasi biaya haji sebesar Rp 36 juta per orang.
"Alhamdulillah tahun ini saya bisa berangkat naik haji," ujar ibu dua anak.
4. Menabung 20 tahun dari membungkus tempe untuk naik haji.

Kadar Saad Jen merupakan calon jamaah haji tertua di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dengan usia 93 tahun.
Selain menjadi yang tertua, Kadar Saad Jen juga sangat ulet untuk mewujudkan keinginannya naik haji.
Warga Desa Sokatengah RT 03 RW 03, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal ini menabung selama hampir 20 tahun dari hasil pekerjaannya sebagai pembungkus tempe.
"Nabung sejak krisis moneter, sekitar 1999 silam," tutur Kadar saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (11/7/2019).
Selama ibadah haji, Kadar bakal terus didampingi anak pertamanya yakni Pidin Bin Mukhibun (65).
Pidin pun turut membantu tabungan ibunya hingga bisa berangkat haji tahun ini.