Kelompok Pemuda Pemerhati Situs Turun Tangan Bersihkan Jembatan Belanda di Parigi Moutong

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Kelompok Pemuda Pemerhati Situs (Papersit) bergotong royong membersihkan lingkungan Situs Jembatan Belanda di Desa Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (14/7/2019).

Aksi ini dilaksanakan karena kurangnya perhatian pemerintah desa maupun kecamatan dalam mendorong situs tersebut menjadi 'Selling Point' pada konsep pariwisata Kecamatan Palasa.

Padahal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sendiri telah coba memberikan dana senilai Rp9 juta untuk mengelola situs tersebut.

"Dana itu sebagai dana rangsangan awal untuk kemudian harapannya, dikelola lebih lanjut oleh pemerintah setempat," ujar Ketua Kelompok Papersit Palasa, Alkiyat JD melalui sambungan telepon.

Namun kata dia, harapan tersebut sirna sejak dana rangsangan itu diberikan pada akhir tahun 2018.

Akibatnya, sampai saat ini situs tersebut belum terkelola dengan baik, bahkan terkesan dibiarkan begitu saja.

Situs Jembatan Belanda yang dibangun sejak tahun 1936 itu, kini kondisinya memprihatinkan.

"Semak dibiarkan tumbuh subur, kondisi jembatan yang tidak terawat," keluhnya.

Bahkan kata Alkiyat, situs tersebut kerap menjadi tempat favorit bagi muda mudi untuk kumpul kebo.

"Itulah kenapa memancing prihatian dari kelompok pemuda pemerhati situs untuk melakukan aksi bersih di tempat ini," ungkapnya.