Hadiri O2SN SMA Tingkat Provinsi, Sekda Sulteng Sebut Olahraga untuk Seimbangkan Kecerdasan
Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Hidayat Lamakarate, menghadiri pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA Tingkat Provinsi Sulteng.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Moh Hidayat Lamakarate, menghadiri pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA Tingkat Provinsi Sulteng Tahun 2019 di Kota Palu, Selasa (16/7/2019).
O2SN SMA tingkat Provinsi Sulteng ini diikuti 266 atlet pelajar dan pendamping dari seluruh kabupaten/kota se-Sulteng.
Cabang olahraga (cabor) yang dilombakan antara lain karate, silat, atletik, renang, dan bulutangkis.
O2SN di Provinsi Sulteng dilaksanakan selama empat hari di sejumlah lokasi di Kota Palu.
• Penyintas Gempa dan Tsunami di Kelurahan Talise Harapkan Bantuan Modal Usaha
• Dua Korban Bencana Palu Diamankan Polisi karena Diduga Menjambret
Yakni, cabor karate dan silat di GOR Madani, atletik di Lapangan Petobo, renang di kolam renang Paradise, dan bulutangkis di GOR Cemerlang.
"Generasi milenial punya kelebihan sendiri-sendiri yang spesifik, ada yang unggul di akademik tapi ada juga yang justru unggul di non akademik misalnya di olahraga," kata Hidayat, sapaan Sekda Sulteng.
Lanjut Hidayat, olahraga diyakini bisa menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang dimiliki generasi milenial.
• Ruang Belajar Terbatas, SD di Pengungsian Balaroa Batasi Jumlah Pendaftaran Siswa Baru
• DPRD Sulteng Gelar Rapat Pengawasan Pemulihan Daerah Terdampak Bencana
Sehingga ia mengharap, bukan hanya spirit kompetisi yang dibangun di O2SN tapi silaturahmi tetap harus ditonjolkan karena walau di gelanggang mereka adalah lawan, tapi di luar mereka harus berkawan.
"Itu yang saya harap dibangun jadi bukan hanya mengirim untuk bertanding semata," tambah Hidayat.
Dia juga mengusulkan agar dilaksanakan malam keakraban, supaya silaturahmi bisa terjalin antar siswa.
Di Provinsi Sulteng, O2SN rutin dilakukan untuk menjaring potensi-potensi atlet di generasi muda Provinsi Sulawesi Tengah. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)