Gempa Bumi

Dua Gempa Terjadi di Wilayah Indonesia Timur, Labuha dan Larantuka pada Kamis (18/7/2019) Pagi

Pusat gempa bumi di Labuha Maluku Utara berada di titik koordinat 0.52 LS (Lintang Selatan), 127.59 BT (Bujur Timur).

istockphoto.com
Ilustrasi seismograf. Gempa bumi yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September lalu dinyatakan sebagai peristiwa gempa supershear yang langka. 

Dua Gempa Terjadi di Wilayah Indonesia Timur pada Kamis (18/7/2019) Pagi

TRIBUNPALU.COM - Gempa bumi di Labuha Maluku Utara pada hari ini Kamis (18/7/2019) dengan magnitudo 3.5

Pusat gempa bumi di Labuha Maluku Utara berada di titik koordinat 0.52 LS (Lintang Selatan), 127.59 BT (Bujur Timur).

Gempa bumi berada di darat 16 km Timur Laut Labuha Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.

Gempa dirasakan (MMI) II Labuha.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisifika (BMKG) melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG.

Prakiraan Cuaca di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara Jumat (19/7/2019) Luwuk Cerah

Gempa Guncang Laruntaka NTT dengan Magnitudo 6.0 Pagi Ini Kamis (18/7/2019) Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi di Labuha Maluku Utara hari Kamis (18/7/2019) terjadi pada pukul 09:46:39 WIB.

Belum ada peringatan Tsunami setelah gempa bumi hari ini di Labuha Maluku Utara hari ini.

Pagi tadi, gempa bumi juga sempat mengguncang Laruntaka NTT pada pukul 05:59:45 WIB dengan magnitudo 5.0

Pusat gempa bumi di Laruntaka NTT berada di titik koordinat 7.45 LS (Lintang Selatan), 123.19 BT (Bujur Timur).

Gempa bumi berada di 99 km Timur Laut Laruntaka NTT dengan kedalaman 559 km, tidak berpotensi Tsunami

Gempa juga terjadi semalam dengan magnitudo 5.2 mengguncang Halmahera Selatan Maluku Utara pada pukul 21:57:57 WIB.

Pusat gempa berada di 127 km Timur Laut Halmahera Selatan Maluku Utara dengan kedalaman 10 km, tidak berpotensi Tsunami.

Pusat gempa bumi berada di titik koordinat 0.97 LS (Lintang Selatan), 128.74 BT (Bujur Timur).

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved