King Eze Absen, Persib Bandung Akan Andalkan Kolektivitas untuk Curi Poin di Kandang Arema FC

Persib Bandung akan mengandalkan kolektivitas untuk bisa mencuri poin di kandang Arema FC di laga sore nanti. Absennya King Eze- juklukan Ezechiel N'Douasell- disiasati oleh Robert Rene Alberts dengan menampilkan permainan kolektif di Stadion Kanjuruhan.

TRIBUNPALU.COM - Persib Bandung bakal tampil melawan Arema FC tanpa diperkuat dua pemain pilar pada laga tunda pekan ke-4 Shopee Liga 1 2019, Selasa (30/7) di Stadion Kanjuruhan.

Dalam lawatan ke markas Singo Edan, Persib tidak bisa memainkan Bojan Malisic dan Ezechiel N'Douasell.

Persib Bandung di pertandingan sebelumnya juga baru saja menelan kekalahan 0-2 dari Bali United, 26 Juli 2019.

Namun, kemenangan tandang 1-0 atas PSIS Semarang, 21 Juli 2019, bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Maung Bandung dalam lawatannya kali ini.

Ada sebanyak 20 pemain diboyong pelatih Robert Alberts ke Malang.

Termasuk I Made Wirawan, Hariono dan M. Wildan Ramdhani.

Meskipun telah dipastikan akan kehilangan Ezechiel N’Douassel dan Bojan Malisic akibat akumulasi kartu kuning, pelatih berkebangsaan Belanda itu berjanji menyajikan permainan menyerang.

Kedua pemain asing andalan Maung Bandung tersebut absen karena menjalani sanksi akumulasi kartu.

Persib mengaku akan mengandalkan kolektivitas untuk bisa mendapatkan poin.

Selain itu, Persib juga masih belum dipastikan diperkuat oleh penjaga gawang I Made Wirawan.

Kiper berusia 37 tahun tersebut mengalami cedera. Tetapi, dia masuk skuad untuk laga melawan Arema FC.

"Kami selalu siap dan tidak pernah mengandalkan salah satu pemain, situasinya kami ingin mendapatkan hasil yang baik, butuh perjuangan yang luar biasa," kata pelatih Persib, Robert Alberts dikutip dari laman Liga Indonesia.

"Kami tentu siap untuk mencuri poin dengan kolektivitas yang kami miliki. Mungkin kami bisa mencuri tiga poin untuk dibawa pulang ke Bandung dan itu kami siapkan untuk mendapatkan hasil bagus di pertandingan esok," imbuhnya.

• Jadwal Liga 1 Hari Ini, Big Match Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan Malang

Dari sisi lawan, Singo Edan juga terancam tak diperkuat Dedik Setiawan dan Johan Ahmat Farizi yang cedera.

Robert tidak menampik jika kondisi itu bisa menjadi keuntungan bagi Persib.

Akan tetapi, pelatih asal Belanda tersebut juga meyakini bahwa Arema sudah menyiapkan pemain pengganti.

Robert menyadari, Arema FC mempunyai lini serang yang tajam.

Hal itu terbukti dari produktivitas gol Singo Edan dalam dua pertandingan kandang terakhir.

Menundukkan Badak Lampung FC dengan skor 4-1 dan menang 3-2 atas Bhayangkara FC.

“Kita akan melawan tim yang sedang merangkak naik di klasemen. Kita tahu Arema di kandang adalah tim yang bagus dengan lini depan baik. Jadi, kita harus mempersiapkan ini untuk bisa menahan lini serang Arema,” katanya.

Tak hanya itu, Robert juga mewanti-wanti kepada para pemainnya untuk mempersiapkan mental dalam menghadapi tekanan suporter Arema FC.

Sebagaimana diketahui, dalam dua laga terakhir menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, PERSIB selalu mendapatkan sambutan hangat sekaligus teror.

Namun Maung Bandung tidak terkalahkan di dua pertandingan itu.

Imbang 2-2 di Liga 1 2018 dan babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/2019, Februari 2019 lalu.

“Aremania selalu mendukung tim kesayangan mereka. Atmosfer di stadion tentu akan jadi bagus. Ini akan jadi pertandingan yang menarik. Kami akan mempersembahkan yang terbaik agar bisa merebut tiga poin,” ujarnya.

Eks pelatih PSM Makassar itu menegaskan, timnya tak akan gentar sekalipun bermain tanpa Ezechiel di lini depan.

Lagi pula, ini bukan pertama kalinya Persib Bandung bermain tanpa penyerang asal Chad itu.

“Kita sudah pernah mengalami hal ini sebelumnya. Ezechiel sudah dua kali kena sanksi akumulasi seperti ini dan kita tidak jatuh dengan situasi ini. Karena kita punya hasil yang bagus meskipun tanpa dia. Maka kita bisa saja ulangi kondisi seperti itu,” tegasnya.

(TribunPalu.com)