Kepala BNPB Resmikan Ruang Serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho
Ruang serbaguna Dr. Sutopo Purwo Nugroho diresmikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo pada Kamis (1/8/2019) kemarin.
Karya Ahmad Arif memberikan pengetahuan tentang kebencanaan kepada masyarakat.
Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah Ekspedisi Cincin Api yang ia pelopori bersama media Kompas.
Insan ketiga adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatinmas) BNPB Dr. Sutopo Purwo Nugroho.

Dr. Sutopo Purwo Nugroho dikenang sebagai pahlawan kemanusiaan yang ikut melambungkan nama BNPB.
Sosok yang akrab disapa Pak Topo ini mendapat penghargaan Pengabdian Insan Kemanusiaan Dharma Widya Argya atau "Pengabdian dan jasa-jasanya dalam menyumbangkan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan di bidang kebencanaan."
Penghargaan tersebut merupakan cerminan dedikasi dan semangat Dr. Sutopo Purwo Nugroho yang luar biasa dalam menginformasikan berita kebencanaan kepada publik meski dirinya tengah berjuang melawan kanker paru-paru yang ia derita.
Sutopo juga gigih melawan berita hoaks melalui media massa maupun media sosial.
Satu kalimat mutiara yang pernah dilontarkan oleh Dr. Sutopo Purwo Nugroho dan selalu dikenang adalah: "Hidup itu bukan soal panjang atau pendeknya usia, namun seberapa besar kita dapat membantu orang lain."

Selain pemberian penghargaan kepada tiga insan tersebut di atas, ada pula pemberian beasiswa pendidikan untuk dua putera Dr. Sutopo Purwo Nugroho oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Penyerahan beasiswa dilakukan oleh Direktur Bank BRI Sis Apik Wijayanto kepada Ibu Retno Utami, istri Sutopo Purwo Nugroho dan disaksikan oleh Kepala BNPB, Doni Monardo.
BRI juga memberikan dukungan dan penghargaan kepada Mbah Sadiman.
Kedua putra Dr. Sutopo Purwo Nugroho juga mendapat dana beasiswa dari ACE Hardware.
Kepala BNPB Doni Monardo juga merangkul Bukalapak untuk menjalin kerjasama dalam rangka Penanggulangan Bencana.
Bukalapak sebagai salah satu toko dan retailer online terbesar di Indonesia akan mewadahi segala kegiatan penyaluran barang-barang kebutuhan tanggap darurat.
(TribunPalu.com/Rizki A.)