Pascapercobaan Perampokan, Mesut Ozil dan Sead Kolasinac Dapat Pengawasan Keamanan 24 Jam

Dua pemain sepakbola andalan Arsenal, Mesut Oezil (30) dan Sead Kolasinac (26) saat ini dilaporkan berada di dalam pengawasan keamanan selama 24 jam.

Editor: Wahid Nurdin
Instagram/seadk6 dan Instagram/m10_official
KOLASE foto Sead Kolasinac dan Mesut Oezil. 

Namun, ada sebuah sumber yang mengatakan kepada The Sun, "Ada kabar dari geng yang lain bahwa mereka tidak akan terintimidasi."

Sumber yang tak disebutkan namanya itu menambahkan, "Untuk menunjukkan keseriusannya, geng-geng tersebut mengeluarkan beberapa ancaman kepada kedua pemain Arsenal tersebut dan tak merasa takut."

"Diperkirakan, pada awalnya para perampok itu hanya ingin jam tangan yang dikenakan Oezil dan Kolasinac. Namun, bukan diberitahukan bahwa mereka menginginkan apa pun yang dimiliki dua pemain Arsenal itu," pungkasnya.

Mesut Oezil dan Sead Kolasinac Jadi Korban Begal, Nyawa Keduanya Terselamatkan Tanpa Luka

4 Fakta Pernikahan Mesut Oezil & Amine Gulse, Undangan untuk Presiden Turki Sempat Kecewakan Jerman

Hal ini diketahui ketika dua pria didakwa atas insiden tersebut pada Kamis (8/8/2019).

Menurut laporan, keduanya ditangkap setelah terlibat pertengkaran dengan staf keamanan di luar rumah Oezil.

Sementara itu, istri Sead Kolasinac, Bella sudah mengamankan diri ke Jerman.

Sebuah pernyataan polisi berbunyi:

"Dua orang telah didakwa berdasarkan Pasal 4a Undang-Undang Ketertiban Umum setelah insiden di Camden pada hari Kamis, 8 Agustus 2019."

"Ferhat Ercan (27) dan Salaman Ekinci (27), didakwa pada Jumat, 9 Agustus setelah insiden itu dan akan didatangkan di pengadilan hakim Highbury Corner pada 6 September mendatang."

Insiden keamanan lain juga dilaporkan terjadi di luar rumah Sead Kolasinac.

Untungnya, dalam sejumlah insiden keamanan ini, gelandang dan bek Arsenal tersebut tidak mengalami luka atau cedera apa pun.

Pernyataan Arsenal berbunyi:

"Mesut Ozil dan Sead Kolasinac tidak akan menjadi bagian dari skuad untuk pertandingan pembuka kami melawan Newcastle United setelah insiden keamanan lebih lanjut yang saat ini sedang diselidiki oleh polisi."

"Kesejahteraan pemain kami dan keluarga mereka selalu menjadi prioritas utama dan kami telah mengambil keputusan ini setelah berdiskusi dengan para pemain dan perwakilan mereka."

"Kami bekerja sama dengan polisi dan memberikan dukungan kepada para pemain dan keluarga mereka. Kami berharap dapat menyambut para pemain tersebut kembali ke tim secepat mungkin."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved