Terkini Nasional
Respons Terkait Polemik Enzo Allie, Moeldoko Minta TNI Memerketat Seleksi Masuk
Moeldoko menilai lolosnya Enzo dalam seleksi Akmil bukan berarti TNI kecolongan.
TRIBUNPALU.COM - Kepala Kantor Staf Presiden sekaligus mantan Panglima mengingatkan agar TNI memperketat seleksi masuk.
Hal itu disampaikan Moeldoko menanggapi polemik lolosnya calon taruna Akademi Militer ( Akmil) Enzo Allie dalam seleksi.
"Saya belum koordinasi lagi sama panglima TNI. Saya akan sampaikan ke Panglima agar diwaspadai lagi," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/8/2019).
Namun, Moeldoko menilai lolosnya Enzo dalam seleksi Akmil bukan berarti TNI kecolongan.
Ia pun meyakini proses pendidikan di Akmil akan menghasilkan para taruna yang nasionalis.
• 4 Aksi Kabur Sapi Kurban Saat Akan Disembelih pada Hari Raya Idul Adha, Terjebak di Gorong-gorong
• Hamil Setelah 8 Tahun Menikah, Shandy Aulia Ungkap Dirinya Tak Pernah Ribut dengan Suami Soal Anak
Sebab, proses penilaian dan pengecekan ideologi di TNI berlangsung secara berkelanjutan.
"Istilahnya bukan kecolongan. Artinya, bahwa sesuatu itu undetected. Tetapi ingat, di TNI itu penilaian terus menerus, sangat ketat. Pasti akan ketahuan nanti kalau muncul penyimpangan-penyimpangan perilaku," lanjut dia.
Sebelumnya, TNI telah meneliti informasi terkait calon taruna di Akademi Militer-nya, Enzo Zenz Allie, saat ia ikut seleksi, termasuk akun media sosialnya.
"Pada saat seleksi MI (mental ideologi) itu, selain tertulis juga ada wawancara, pada saat wawancara, pewawancara itu bawa laptop, ditanya kamu punya akun medsos apa, 'ya akun saya ini, ini, ini', setiap orang ditanya hal yang sama," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Polemik Enzo, Moeldoko Ingatkan TNI Perketat Seleksi Masuk",