Viral Media Sosial

Viral di Twitter, Kisah Apes Uang Jutaan Rupiah Dimakan Rayap; dari Kronologi hingga Penjelasan BI

Menyimpan uangnya di dalam sebuah kantong plastik, pemilik pun terkejut mendapati uangnya rusak dimakan rayap. Begini kronologinya dan cara tukarnya.

Kolase Tangkapan Layar Twitter @putribuddin
Viral di Twitter, kisah apes Putri Buddin yang temukan uang tabungannya lenyap dimakan rayap. 

Menurut pengakuannya, ia memberikan uang kepada neneknya sekitar satu tahun yang lalu.

Namun, setelah sang nenek berpulang, ia pun mengecek uang yang pernah ia berikan kepada neneknya sebagai persediaan jika ada kebutuhan mendesak.

Saat mengecek isi lemari, Putri Buddin menemukan dua bungkus plastik berisi uang.

"Ada dua bundel (bungkus). Satu bundel di map kertas bank, satu bundel lagi di plastik. Yang di map langsung dibuang karena jadi sarang rayap. Yang di plastik itu yang saya unggah di Twitter," jelas Putri Buddin.

Kemudian, ia pun inisiatif menghitung sisa-sisa uang yang masih bisa diselamatkan.

"Yang dibungkus plastik sejumlah Rp 5,4 juta dari yang bisa terhitung," lanjutnya.

Viral di Twitter, Pekerja Proyek Hobi Nonton Drama Korea Saat Istirahat, Alasannya Buat Terharu

Penukaran ke Bank

Merasa masih bisa diperjuangkan, Putri Buddin pun bergegas ke Bank Indonesia (BI) untuk menanyakan kepada petugas, apakah uang-uangnya ada yang bisa ditukar dalam bentuk utuh atau tidak.

Putri Buddin mengatakan, ketika petugas teller bank memanggil nomor antreannya, ia dengan hati-hati mengeluarkan uang rusak itu ke meja teller.

Kondisi uang yang rusak.
Kondisi uang yang rusak. (Tangkapan Layar Twitter @putribuddin)

"Saya bantuin untuk memisahkan uang yang masih bisa ketolong itu menjadi selembar-selembar. Petugas bank pun memeriksa kondisi fisik uang pakai alat," ujarnya.

Alat pemeriksaan uang rusak.
Alat pemeriksaan uang rusak. (Tangkapan Layar Twitter @putribuddin)

Menurut Putri Buddin, alat untuk mengecek kelayakan dan keutuhan uang secara fisik ternyata memiliki ketentuan apakah tingkat kerusakan uang kertas layak untuk ditukar dengan uang baru atau tidak.

"Uang yang dapat diganti harus memiliki keutuhan fisik sebesar minimal 67 persen. Jadi, kalau serinya hilang atau tidak lengkap, tapi keutuhan fisiknya di atas 67 persen, uangnya bisa diganti dengan uang baru," ujar Putri Buddin.

Ketika uang kertas diperiksa menggunakan alat dan diperoleh hasil kurang dari 67 persen, uang itu langsung dicap "Tidak Diganti".

Kemudian, uang-uang yang kondisinya di atas 67 persen atau yang lolos uji kelayakan dipisahkan dan ditempelkan di atas kertas putih.

Uang yang masih bisa diganti ditempelkan pada sebuah kertas untuk ditukarkan kembali
Uang yang masih bisa diganti ditempelkan pada sebuah kertas untuk ditukarkan kembali (Tangkapan Layar Twitter @putribuddin)

Selanjutnya, digunting sama dengan bentuk asli uang kertas utuh.

Uang yang telah ditempelkan kemudian digunting sesuai ukuran uang yang rusak.
Uang yang telah ditempelkan kemudian digunting sesuai ukuran uang yang rusak. (Tangkapan Layar Twitter @putribuddin)
Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved