Palu Hari Ini

Tim SAR Temukan 3 Warga Terapung 13 Jam di Perairan Batara Mutiara

Tim SAR dari Kantor Basarnas Palu menemukan 3 orang di atas perahu, Rabu (21/8/2019) siang.

Penulis: Haqir Muhakir |
DOK BASARNAS PALU
Tim SAR gabungan mengevakuasi 3 warga yang ditemukan terapung di Perairan Batara Mutiara, Rabu (21/8/2019) siang. 

TRIBUNPALU.COM, TOUNA -- Saat berangkat menuju lokasi mencarian speed boat yang mengalami kerusakan di perairan Kepulauan Togean, tim SAR dari Kantor Basarnas Palu menemukan 3 orang di atas perahu, Rabu (21/8/2019) siang.

Ke-3 warga sudah terapung di perairan sejak Selasa (20/8/2019) pukul 19.00 Wita.

Tim SAR gabungan mengevakuasi 3 warga yang ditemukan terapung di Perairan Batara Mutiara, Rabu (21/8/2019) siang.
Tim SAR gabungan mengevakuasi 3 warga yang ditemukan terapung di Perairan Batara Mutiara, Rabu (21/8/2019) siang. (DOK BASARNAS PALU)

Warga tersebut ditemukan di Perairan Batara Mutiara, yakni di antara Desa Siatu dan Desa Tumbulawa Kepulauan Togean di Kecamatan Batudaka.

Ke-3 warga tersebut bernama Mato (43), Cyka (31), dan Asis (35).

Sebuah Speed Boat Dikabarkan Rusak di Perairan Kepulauan Togean

Dua dari mereka diketahui warga Desa Wakai, Kecamatan Una-una, dan seorang lainnya warga Desa Kecamatan Ampana.

Kepala Kantor Basarnas Palu, Basrano mengatakan, korban terapung dikarenakan mesin long boat yang mengalami kerusakan sejak Selasa malam.

Pada saat tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 2 orang korban di perairan yang sama, berhasil ditemukan 1 buah long boat dengan POB 3 org.

"Dan semua sudah dievakuasi dalam keadaan selamat dan kembalikan ke kampung masing-masing," kata Basrano.

Tim SAR gabungan mengevakuasi 3 warga yang ditemukan terapung di Perairan Batara Mutiara, Rabu (21/8/2019) siang.
Tim SAR gabungan mengevakuasi 3 warga yang ditemukan terapung di Perairan Batara Mutiara, Rabu (21/8/2019) siang. (DOK BASARNAS PALU)

Saat menemukan ke-3 orang yang terapung itu, tim SAR gabungan sedang dalam perjalanan mencari sebuah speed boat berpenumpang 2 orang yang dikabarkan mengalami mati mesin di perairan Kepulauan Togean.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved