Bisnis dan Ekonomi
Belum Ada Rencana Rilis Rokok Elektrik, Gudang Garam Masih Pantau Pasar Produk Vape di Tanah Air
Direktur GGRM Heru Budiman mengatakan, pihak Gudang Garam masih melihat prospek bisnis ini di Indonesia.
TRIBUNPALU.COM - PT Gudang Garam Tbk menyatakan, belum berencana mengembangkan produk rokok elektrik di Tanah Air.
Direktur Gudang Garam, Heru Budiman mengatakan, pihaknya masih melihat prospek bisnis ini di Indonesia.
“Yang jelas harganya tidak murah. Jawaban sementara kami hanya akan memantau saja," ucap dia di Jakarta, Selasa (27/8).
Bernada serupa, berdasarkan catatan Kontan.co.id, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk juga masih dalam tahap pembelajaran untuk produk ini.
Belakangan ini, Sampoerna sedang melakukan uji pasar di dalam negeri untuk rokok elektrik merek IQOS produksi induk perusahaannya, Phillip Morris.
Meskipun begitu, Sampoerna masih melihat, produk ini tidak terlalu komersial untuk dipasarkan dalam skala besar.
• Anies Baswedan Sebut Pindahnya Ibukota Tak Kurangi Kemacetan di Jakarta
• Tak Boleh Menolak, ASN Harus Siap Pindah ke Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
Sementara itu, masih berdasarkan catatan Kontan.co.id, PT Bentoel International Investama Tbk menilai, regulasi Indonesia atas rokok elektrik belum siap.
Oleh karena itu, Bentoel akan melihat situasi terlebih dulu. Menurut Bentoel, Indonesia adalah pasar yang menarik meski pasar rokok elektrik ini masih kecil.
Sementara itu, Induk perusahan Bentoel yakni British Indonesia Tobaaco (BAT) telah memasarkan produk rokok elektriknya di Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Di sisi lain, JUUL Labs, produsen rokok elektrik dari Amerika Serikat mengumumkan peluncuran perangkat JUUL dan JUULpods di Indonesia pada Juli 2019 lalu.
Peluncuran ini dilakukan melalui kemitraan eksklusif bersama PT Jagad Utama Lestari (PT JUL), anak perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk
Produk JUUL kini tersedia untuk perokok dewasa di Indonesia.
Artikel ini sudah ditayangkan di Kontan dengan judul Gudang Garam (GGRM) masih pantau potensi pasar rokok elektrik Tanah Air
IHSG Hari Ini Anjlok 5 Persen, Jual Beli Saham Dihentikan sebelum Waktunya |
![]() |
---|
Dewan Pengawas TVRI Buka Suara Alasan Pecat Helmy Yahya, Rebranding Dianggap Tidak Sesuai Rencana |
![]() |
---|
Grab Raup Banyak Order Lewat Promo Grabfood, Gojek Buka Suara Soal GoFood |
![]() |
---|
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi Seusai Iran Lepaskan Rudal ke Markas AS di Irak |
![]() |
---|
Meski IndoXXI Menghilang, Tapi Situs Streaming 'Turunannya' Masih Gampang Diakses |
![]() |
---|