Sulteng Hari Ini

Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Dibentuk, Kongres Pertama Digelar di Sigi September Mendatang

Melaui forum PRB, pihak yang terlibat diharapkan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kongres pertama bertema Menuju Sigi Tangguh pada 4 September

Dok. ROA Sulteng
Tim persiapan kongres pertama bertema Menuju Sigi Tangguh 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Saat ini sejumlah pihak tengah melakukan persiapan untuk membentuk forum pengurangan risiko bencana (PRB) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Melaui forum PRB, pihak yang terlibat diharapkan untuk dapat berpartisipasi aktif dalam kongres pertama bertema Menuju Sigi Tangguh pada 4 September 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan Asrul Repadjori selaku tim persiapan Forum PRB Kabupaten Sigi, Selasa (27/8/2019).

"Forum PRB sebagai suatu paguyuban pemangku kepentingan dalam mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana," ujarnya.

Asrul menambahkan, Forum PRB bertujuan untuk membangun rasa kesatuan serta tanggung jawab bersama.

BMKG Catat Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Terjadi di Nias pada Selasa, 27 Agustus 2019 Siang

"Sehingga, dapat mengkoordinasikan program-program pengurangan risiko bencana melalui berbagai aspek yang dibangun melalui proses inklusif yang melibatkan semua pihak," kata Kepala BPBD Sigi itu.

Sementara itu Akademisi Universitas Tadulako, Rustam Efendi menjelaskan, pembentukan Forum PRB Daerah diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008.

Dalam UU tersebut, disebutkan tentang tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana pasal 8 yang mendorong pelibatan forum dalam penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengurangan Riskio Bencana (RAD-PRB).

“Didalamnya diatur bahwa anggota forum ini meliputi unsur dari dari pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, lembaga usaha, media, dan komunitas internasional," paparnya.

Lebih lanjut kata dia, pembentukkan Forum Pengurangan Risiko Bencana Sigi diharapkan dapat mendorong serta memfasilitasi kerjasama dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kabupaten Sigi.

"Tentu forum ini mewadahi semua kepentingan terkait kebencanaan serta membantu menyelaraskan berbagai kebijakan, program dan kegiatan PRB di tingkat Kabupaten Sigi," terangnya.

33 Pejabat Administrator di Pemprov Sulteng Ikut Diklat Kepemimpinan Tingkat III

Sementara itu, Koordinator DRR-Islamic Relief Worldwide di Indonesia dan Konsepsi, Fahmi Rahmatna, mengatakan proses pembentukan Forum PRB-SIGI sudah dimulai sejak tanggal 9 Mei 2019.

Forum ini sendiri merupakan salah satu hasil rekomendasi dari kajian Indeks Ketahanan Daerah Kabupaten Sigi yang dilakukan oleh BNPB akhir tahun 2018.

"Tentunya, Kongres I Forum PRB-SIGI ini dapat membangun sinergitas penaggulangan bencana di Kabupaten Sigi," sebutnya.

"Selain itu, juga menghasilkan penyelenggaraan penanggulang bencana di Kabupaten Sigi lebih terencana, terkordinir dan menyeluruh," tambahnya.

Untuk diketahui, Islamic Relief Worldwide dan mitranya KONSEPSI telah mendukung kerja sama berbagai elemen stakeholder.

Program yang dimotori oleh BPDB Sigi ini, untuk mempersiapkan terbentuknya forum mulai dari pembentukan dan pertemuan tim inisiator forum PRB.

Beberapa stakeholder yang aktif terlibat dalam hal ini di antaranya ROA, Imunitas, Karsa Institut,Sikola Mombine, Universitas Tadulako, SKP HAM, Bapedda dan Dinas Sosial.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved