Sulteng Hari Ini
Sulteng Hari Ini: FAO Berikan Bantuan Bibit Kepada 4687 Petani Hortikultura di Kabupaten Sigi
FAO memberikan bantuan dalam bentuk bibit 3 jenis tanaman, yakni jagung manis, tomat, dan cabai rawit.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Organisasi bidang Pangan dan Pertanian PBB, Food and Agriculture Organization (FAO) berikan bantuan kepada 4.687 petani hortikultura di 8 Kecamatan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (29/8/2019).
FAO memberikan bantuan dalam bentuk bibit 3 jenis tanaman, yakni jagung manis, tomat, dan cabai rawit.
Selain itu para petani itu juga diberikan mulsa sepanjang 125 meter per petani.
Mulsa digunakan untuk persemaian budidaya tanaman tomat dan cabai rawit.
"Para petani juga diberikan pupuk NPK 50 kg per petani," jelas Koordinator FAO Wilayah Sigi, Davidson Rato Nono.
• Indonesia Rawan Tsunami, Ini Wilayah yang Paling Rentan Jika Skenario Terburuk Terjadi
• 2 650 Nelayan di Palu dan Donggala Terima Bantuan Peralatan Pancing dari FAO
Distribusi bibit dan bantuan alat pertanian yang diberikan FAO itu merupakan upaya stimulan agar para petani yang sempat berhenti berproduksi akibat bencana 28 September 2018
Bantuan ini diharapkan bisa mendorong para petani di Kabupaten Sigi untuk kembali menggarap lahan pertanian.
"Kami ingin memastikan bahwa petani dan nelayan di daerah yang terkena dampak dapat kembali hidup normal, ”kata Stephen Rudgard, kepala Perwakilan FAO di Indonesia.
Tidak hanya menyasar para petani, sebelumnya FAO juga turut berikan bantuan bagi nelayan yang tersebar di Kota Palu, Sigi, dan Donggala.
Kata Stephen, program bernilai USD 1 juta dari biaya Dana Tanggap Darurat Pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (CERF) tersebut digunakan untuk membantu Pemerintah merespons gempa dan tsunami.
FAO berharap bantuan tersebut dapat memulihkan ketahanan pangan di Palu, Sigi dan Donggala yang mengalami bencana likuifaksi.
Program FAO dirancang untuk memulihkan produksi pangan dan meningkatkan mata pencaharian rumah tangga dan masyarakat rentan yang bergantung pada pertanian dan perikanan, yakni petani dan nelayan.
"Seleksi penerima manfaat diselesaikan melalui kerja sama erat dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa," jelas Stephen.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)
Bupati Morowali: Kita Harus Jamin Rakyat Miskin Dapat LPG Subsidi |
![]() |
---|
DP3A Sulteng Latih Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa di Tojo Una-una |
![]() |
---|
Longsor Tambang Parimo Tewaskan 7 Warga Buranga, Ini Kritik Pedas DPRD Sulteng untuk Pemerintah |
![]() |
---|
Buntut Tewasnya 7 Warga Buranga, DPRD Sulteng Minta Pemerintah Periksa Semua Tambang di Parimo |
![]() |
---|
KPK Sambangi Kantor Gubernur Sulteng, Ini Pesannya ke Pemerintah Terkait Kinerja Tahun 2021 |
![]() |
---|