Viral Media Sosial

5 Fakta Ospek Mahasiswa Baru Unkhair; Minum Air Ludah, Permintaan Maaf Senior hingga Dijatuhi Sanksi

Lima fakta soal ospek mahasiswa baru di Unkhair Ternate; disuruh minum air ludah, jalan jongkok dan bawakan tas senior, permintaan maaf hingga diskors

Twitter
Lima fakta soal ospek mahasiswa baru di Unkhair Ternate; disuruh minum air ludah, jalan jongkok dan bawakan tas senior, permintaan maaf hingga diskors 

TRIBUNPALU.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kegiatan masa orientasi mahasiswa baru atau ospek di sebuah universitas menjadi viral di media sosial.

Ada beberapa video yang diunggah oleh salah satu akun Twitter yang menuai tanggapan beragam dari warganet.

Kebanyakan dari mereka geram melihat oknum senior yang semena-mena tersebut.

Diketahui dari keterangan unggahannya, peristiwa perpeloncoan mahasiswa baru ini terjadi di Ternate.

Dirangkum TribunPalu.com dari Kompas.com, berikut lima fakta terkait viralnya ospek mahasiswa baru di Unkhair Ternate:

Polres Tangerang Angkat Suara Terkait Viralnya Video Polisi Tendang Pengendara Motor hingga Terjatuh

Palu Hari Ini: Seorang Pria Beristri Pacari & Setubuhi Anak di Bawah Umur, Ibu Korban Lapor Polisi

1. Perpeloncoan mahasiswa baru; disuruh minum air tercampur ludah dan jalan jongkok

Pada video yang beredar itu, terekam sejumlah mahasiswa mengenakan jas almamater berwarna kuning menaiki anak tangga dengan berjalan jongkok dan membawakan tas seniornya.

Tak hanya membawakan tasnya, mahasiswa tersebut tampak dirundung oleh beberapa senior yang mengerumuninya.

Terekam seorang pria yang mengenakan baju flanel bermotif kotak-kotak ingin membantu mahasiswi tersebut membawakan tas yang dibawa.

Akan tetapi, seorang mahasiswa berbaju biru gelap sigap mencegahnya dan menghalaunya dengan kaki.

Di Depan Menkopolhukam Wiranto, Tokoh Senior Papua Tegaskan Bintang Kejora Bukan Bendera Negara

Sementara, pada video lain yang beredar, diduga di universitas yang sama, para mahasiswa duduk di dalam sebuah ruangan dan diberi air mineral gelas.

Para mahasiswa diminta minum kemudian memuntahkannya kembali sehingga air mineral tersebut tercampur oleh ludah.

Selanjutnya, air mineral bercampur ludah itu diberikan kepada mahasiswa yang duduk di sebelahnya.

Tindakan yang sama dilakukan dan kemudian minuman itu diestafetkan kepada mahasiswa lainnya.

2. Terjadi di Universitas Khairun, tanggapan Ristek Dikti

Kompas.com telah melakukan penelusuran dari media sosial berdasarkan informasi yang didapat dari warganet.

Dalam keterangan unggahan video tersebut, disebutkan kejadian ini terjadi di sebuah universitas di Ternate.

Akan tetapi, nomor kontak yang dihubungi belum memberikan jawaban.

Konfirmasi selanjutnya dilakukan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Ismunandar mengatakan, pihaknya telah menelusuri video tersebut.

Berdasarkan penelusuran Ristek Dikti, peristiwa itu terjadi di Universitas Khairun di Kota Ternate.

"Sudah saya cek ke kampusnya. Betul di Unkhair (Universitas Khairun)," kata Ismunandar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

BI Turunkan Biaya Transfer Antar-Bank via Kliring Menjadi Rp 3.500

Menurut Ismunandar, para mahasiswa yang melakukan tindakan itu sudah meminta maaf.

Tindakan seperti yang terekam pada video, kata Ismunandar, telah melanggar aturan.

Ismunandar menegaskan, kegiatan orientasi mahasiswa baru yang dilakukan dengan cara seperti ini tidak boleh terjadi.

Menurut dia, saat ini pihak kampus telah turun tangan untuk menindaklanjuti peristiwa ini.

"Kampus Unkhair sudah menindaklanjuti sesuai aturan akademik yang berlaku," ujar Ismunandar.

Ismunandar menjelaskan, Kemenristek Dikti sebenarnya telah memberikan panduan terkait Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

"Demikian juga perguruan tinggi tidak diperbolehkan mengembangkan model pengenalan kampus sesuai dengan interpretasi masing-masing sehingga terjadi penyimpangan antara lain aktivitas perpeloncoan oleh senior, kekerasan fisik, dan atau psikis yang dapat berakhir dengan adanya korban jiwa. Tentu saja dapat menimbulkan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan bagi mahasiswa baru, orangtua dan masyarakat pada umumnya," papar Ismunandar.

3. Senior sudah meminta maaf

Tak lama dari viralnya video tersebut di media sosial, oknum senior Unkhair tersebut telah meminta maaf.

Video permintaan maaf tersebut diunggah oleh akun Instagram @mahasiswaunkhair pada Jumat (30/8/2019) siang.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat.

Dalam video tersebut, ia menegaskan akan memberi sanksi tegas kepada oknum mahasiswa yang melakukan tindak terpuji tersebut.

Di slide selanjutnya, akun tersebut menggungah video dua mahasiswi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair yang telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruh pihak.

Melalui akun yang sama, Presiden BEM Unkhair, Fahmi turut memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi setelah ospek universitas selesai maka berlanjut ospek tingkat fakultas.

Kejadian itu terjadi secara spontanitas sehingga memanfaatkan kesempatan karena ketidaktahuan panitia yang luput dari pengawasan.

"Bissmillah.
Assalamuallaikum Warahmatullah.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Kami Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Khairun Ternate, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian kekerasan oknum senior terhadap junior dalam kegiatan Informasi dan Orientasi Mahasiswa Baru Kamis, 29 Agustus lalu.

Kejadian kekerasan yang tidak seharusnya itu, terjadi secara spontan oleh beberapa oknum senior di sela pergantian agenda kegiatan.

Pimpinan Universitas secara kelembagaan telah menjaring pelaku-pelaku tindakan perpeloncoan itu, pelaku kekerasan tersebut dan telah di beri sanksi tegas dari kampus.

Untuk itu, kami memohon maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

Sekian.
Wasalamuallaikum Warahmatulah.
TTD. Presiden Mahasiswa Universitas Khairun," tulis keterangan unggahannya.

Palu Hari Ini: Seorang Pria Beristri Pacari & Setubuhi Anak di Bawah Umur, Ibu Korban Lapor Polisi

5. Unkhair beri sanksi ke empat mahasiswanya

Pihak Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara memberikan sanksi bagi senior yang terlibat dalam aksi minum air ludah saat pelaksanaan masa Informasi dan Orientasi (Inforient) yang berlangsung selama dua hari, dari 29-30 Agustus 2019.

Rektor Unkhair Ternate, Husen Alting melalui rilisnya yang diterima Kompas.com mengatakan, pihak kampus telah mengambil langkah-langkah atas pelaksanaan Inforient pada 29 Agustus 2019 yang berlangsung di Fakultas Kelautan dan Perikanan.

Pihak kampus juga secara tertulis menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami selaku pimpinan Unkhair menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut sekaligus mengutuk keras perbuatan yang dilakukan itu,” kata Husen.

Viral di Twitter, Ospek Mahasiswa di Ternate; Penelusuran Ristek Dikti hingga Permintaan Maaf Senior

Atas aksi itu, pihak universitas melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan telah mengidentifikasi dan memeriksa semua oknum yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Di antaranya, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan empat orang mahasiswa senior yang terlibat secara langsung dalam kejadian tersebut yakni berinisial AE, FSMA, LM dan NSF, yang semuanya adalah mahasiswa pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.

Para mahasiswa tersebut, kata Rektor Unkhair telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas tindakan tidak terpuji mereka kepada mahasiswa baru, civitas akademika dan masyarakat.

Dikatakan juga, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan fakta terjadinya pelanggaran terhadap peraturan akademik dan kode etik mahasiswa yang berlaku di Universitas Khairun sehingga keempat mahasiswa tersebut diberi sanksi.

“Terhadap oknum mahasiswa dengan inisial AE diberikan sanksi berupa skorsing perkuliahan selama 2 semester. Sedangkan oknum mahasiswa dengan inisial FSMA, LM dan NSF masing-masing diberikan sanksi skorsing selama 1 semester,” tulis Husen Alting dalam rilisnya.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved