7 Jenis Makanan yang Dapat Dikonsumsi untuk Atasi Bau Mulut, Ada Wortel, Seledri, hingga Apel

Ada tujuh jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah bau mulut. Mulai dari wortel, seledri, apel, dan lainnya.

pixabay.com
Wortel, seledri, dan apel merupakan tiga bahan makanan yang dapat membantu mengatasi bau mulut. 

TRIBUNPALU.COM - Bau mulut merupakan satu masalah kesehatan yang dapat menurunkan kepercayaan diri penderitanya.

Bau mulut pun dialami banyak orang, lebih dari 80 juta orang di seluruh dunia mengalami hal ini.

Bau mulut dapat disebabkan oleh masalah pencernaan.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bau mulut.

Satu di antaranya adalah dengan jeli memilih atau mengonsumsi makanan tertentu.

Berikut TribunPalu.com telah merangkum tujuh jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah bau mulut dari laman Brightside.

Tips Membersihkan Sepatu Kets Putih Agar Tetap Awet dan Tak Mudah Berubah Warna

12 Tips dan Etika Mengemudi dengan Aman dan Selamat di Jalan Tol

1. Yoghurt tawar

Yoghurt tawar.
Yoghurt tawar. (saffroncaferestaurant.com)

Yoghurt menjadi 'sahabat' yang baik untuk mengatasi bau mulut.

Namun, ingatlah untuk memilih yoghurt tawar (plain) alias tanpa rasa dan tambahan gula.

Bakteri baik dalam yoghurt dapat membantu pencernaan, khususnya saat mencerna olahan susu.

Yoghurt membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga mengurangi peluang terjadinya bau mulut.

Selain sistem pencernaan yang tidak sehat, akumulasi senyawa sulfit di dalam mulut dapat menyebabkan bau mulut.

Bakteri baik yang ada di probiotik telah terbukti dalam berbagai penelitian dapat menurunkan kadar senyawa sulfit di dalam mulut.

2. Teh hijau

Khasiat Konsumsi Teh Hijau
Khasiat Konsumsi Teh Hijau (kompas.com)

Minum teh hijau membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Mulai dari meningkatkan fungsi otak dan mengurangi pembentukan sel-sel kanker tertentu.

Minum teh hijau juga membantu detoksifikasi tubuh, oleh karenanya dapat mengurangi bau badan dan bau mulut.

Teh hijau juga mengandung zat antioksidan yang disebut dengan catechin.

Catechin dapat membantu melawan bakteri dalam mulut yang menyebabkan nafas bau.

3. Air putih

Ilustrasi minum air putih.
Ilustrasi minum air putih. (medicalnewstoday.com)

Minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat menjaga hidrasi mulut.

Saat mulut terhidrasi, sisa-sisa makanan dan sel mati dapat 'terbilas'.

Hal ini akan mencegah pertumbuhan bakteri dalam mulut.

Minum air putih juga penting dalam membantu proses metabolisme tubuh.

Jadi, pastikan kamu mencukup asupan air sehari-hari.

8 Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Anti Kanker hingga Jaga Berat Badan

10 Manfaat Rutin Minum Air Madu Sebelum Tidur, Kurangi Risiko Diabetes hingga Turunkan Berat Badan

4. Wortel, seledri, atau apel

Wortel, seledri, dan apel
Wortel, seledri, dan apel (pixabay.com)

Apel dan wortel dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan pencernaan.

Hal ini berarti mengurangi penumpukan gas dalam perut, yang jika keluar lewat mulut dapat menyebabkan nafas berbau.

Selain itu, sayuran dan buah-buahan yang segar dapat meningkatkan produksi air liur yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut di gigi, lidah, dan gusi.

Kondisi perut yang kosong juga dapat menyebabkan bau mulut.

Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan asam.

Sehingga, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran merupakan cara yang sehat untuk membuat perut kenyang sekaligus mencegah bau mulut.

5. Sayuran

Sayuran hijau.
Sayuran hijau. (fccnn.com)

Bau mulut dapat menjadi salah satu gejala asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya.

Masalah kesehatan ini tentu akan jarang terjadi apabila sistem kekebalan tubuhmu kuat.

Satu di antara hal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi sayuran.

Sayuran hijau kaya akan klorofil, pigmen dalam tanaman yang digunakan dalam fotosintesis untuk menyerap energi dari sinar matahari.

Klorofil juga merupakan zat pembersih alami yang efektif dan dapat menghilangkan bau apa pun dari dalam mulut.

6. Jeruk

Ilustrasi Kulit Jeruk
Ilustrasi Jeruk (stylecraze.com)

Asam sitrat dalam jeruk-jerukan dapat menciptakan kondisi yang buruk untuk pertumbuhan bakteri dalam mulut dan saluran pencernaan.

Bakteri-bakteri itulah yang dapat menyebabkan bau mulut.

Sehingga, jeruk dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

7. Ceri-cerian

Buah ceri
Buah ceri (halegroves.com)

Methanethiol, senyawa berbau busuk seringkali menjadi penyebab bau mulut.

Makan ceri telah terbukti menjadi penangkal yang efektif untuk melawan aroma ini.

Selain itu, sayuran selada juga efektif untuk menangkal senyawa methanethiol.

Ceri-cerian dan selada dapat membantu mengatasi masalah bau mulut.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved